Kekurangan Air, Tanaman Padi di Wilayah Bengawan Jero Terancam Gagal Panen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Jul 2018 18:10 WIB

Kekurangan Air, Tanaman Padi di Wilayah Bengawan Jero Terancam Gagal Panen

SURABAYA PAGI, Lamongan - Kekeringan mulai melanda Lamongan. Sejumlah sungai sudah mengering yang berimbas pada tanaman padi yang terancam gagal panen. Seperti yang terjadi di wilayah Bengawan Jero meliputi kawasan Kecamatan Deket, Glagah, Karangbinangun, Kalitengah dan Turi.Di wilayah yang kerap dilanda banjir itu, saat ini setidaknya ada ratusan hektar tanaman padi yang kekurangan air, padahal saat ini padi yang baru berumur 20 hari itu sangat membutuhkan air, karena cadangan air di sungai sudah habis.Karena kondisi yang demikian itu, petani mendesak pemerintah daerah ikut turun tangan mengatasi masalah ini, dengan memerintahkan instansi yang berwenang membuka akses air Bengawan Solo."Ini Pemkab harus bergerak cepat menyelamatkan tanaman padi milik petani, dengan membuka pintu air di Sluis Kuro, Melik Kecamatan Karangbinangun,"kata Ratno, petani asal Kecamatan Deket, Kamis (19/7/2018).Dari dua pintu air ini, diharapkan air bisa masuk Bengawan Blawi. Dari Bengawan Blawi ini, air akan merambah ke anak sungai. Karena kalau sampai tidak mendapat air, bisa bisa sawah tambak kami gagal panen, kata Ratno lagi.Kini, para petambak sudah memfungsikan bendungan - bendungan di sungai. Dengan harapan, bila sewaktu - waktu glontoran air datang, bisa ditarik dengan pompa ke anak sungai yang lebih tinggi.Kabag Humas dan Infokom Setkab Lamongan Agus Hendrawan saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa bupati Fadeli sudah menyikapi atas kondsi air di Bengawan Jero. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Aris Setiadi dan Kepala Dinas PU Pengairan Supandi diminta segera gerak cepat. Menindaklanjuti koordinasi itu, lanjut Agus, air Bengawan Solo sudah dibuka di pintu Melik, Kecamatan Kalitengah. Sejak kemarin (Rabu 18/7) pintu Melik sudah dibuka, katanya.Hanya, tambah dia, meski pintu air itu deras namun belum bisa masuk ke kawasan Bangawan Blawi. Pasalnya, glontoran air itu baru mengisi sungai di wilayah hulu. Nanti juga akan mengalir ke Blawi dan sekitarnya, katanya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU