Kelana-Dwi Astutik Komitmen Majukan Sektor Perikanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Okt 2020 20:38 WIB

Kelana-Dwi Astutik Komitmen Majukan Sektor Perikanan

i

Cabup Kelana bersama warga Desa Kedungpeluk Candi

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Dengan jargon Sidoarjo Makmur, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomer urut 3, Bersama Kelana – Dwi Astutik (BerKelas) berkomitmen mengembangkan sektor perikanan di kota delta. Hal ini disampaikan Cabup Kelana, saat menemui warga di desa Kedungpeluk, Candi, Kamis (22/10/20).

Dikatakan dia, jika program Paslon BerKelas akan memprioritaskan potensi sumber daya alam yang sudah ada. Mengingat Sidoarjo merupakan wilayah maritim atau wilayah perikanan, baik perikanan laut, tambak maupun budidaya air tawar serta sungai. “Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang harus menjadi perhatian dalam mengembangkan Sidoarjo,”terang Kelana.

Menurutnya jika potensi sumber daya yang ada dikelola secara profesional, maka kedepan akan menjadi pusat perkembangan ekonomi.

“Hasil perikanan di Sidoarjo ini sangat potensial sekali, terutama untuk penghasilan bandeng dan udang windu, kita tetap harus memaksimalkan SDA yang ada. Apalagi untuk para pemilik budidaya ikan harus mendapat pendampingan dari sejumlah dinas atau organisasi perangkat daerah (ODP), atau bisa juga dari pakar perikanan, kita harus memfasilitasi ini semua,” tegasnya.

Kelana juga menyampaikan jika ia diamanahkan menjadi Bupati periode 2021-2024, akan bertekad menjadikan Sidoarjo sebagai kabupaten perikanan yang bisa dinikmati dari segi pariwisata. Seperti misalnya yang sudah ada di Kawasan TPI Lingkar Timur, menurutnya bisa dijadikan ikon belanja ikan, baik warga lokal Sidoarjo maupun wisatawan. Apalagi harga ikan yang ditawarkan di tempat tersebut, lebih murah dan kualitas ikan yang segar.

“Kita bisa maksimalkan kawasan Lingkar Timur tersebut, agar roda perekonomian disana lancar. Agar masyarakat juga senang kesana, maka kita harus mempercantik tempat tersebut. Kita bisa jadikan tempat wisata kuliner yang menyediakan aneka hasil laut dan tambak. Ikan-ikan segar itu bisa dinikmati di sekitar pasar ikan,” ucapnya.

Ditambahkan Kelana, dirinya juga akan memperhatikan kebutuhan para pedagang yang ada di pasar ikan. Menurutnya selama ini kendala yang masih banyak dijumpai adalah minimnya ruang penyimpanan bahan makanan dengan mesin pendingin (cold storage).

“Selama ini persoalan di lapangan itu ada saja hasil tangkapan dari laut tapi tidak bisa menjaga kesegarannya karena kurangnya cold storage. Kondisi ini perlu diperhatikan, karena ternyata memberi andil inflasi, yang diakibatkan pasokan ikan tidak stabil karena distribusi terhambat. Maka dari itu jika diamanahkan, insyaallah kami perhatikan kebutuhan itu,” tegasnya.

Tak cukup sampai disitu, pasangan Sidoarjo Makmur ini juga mempunyai program membudayakan makan ikan untuk masyarakat kota delta. “Makan ikan itu sehat, khususnya mengingatkan pada orangtua agar rajin memasak ikan untuk anak-anak mereka, apalagi ikan sangat baik untuk ibu hamil dan anak dimasa pertumbuhan. Jika budaya ini tergalakkan, maka insyaallah sektor perekonomian perikanan juga akan semakin maju,” tutup Kelana. Sd-01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU