Kematian Hewan Ternak Di Pacitan Diduga Meningkat, Warga Inisiatif Pasang C

Minggu, 26 Jan 2020 13:20 WIB

SURABAYAPAGI.COM-Kepala Dinas Pertanian setempat Bambang Supriyoko mengatakan bahwa jumlah hewan ternak yang mati di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, hingga kini lebih dari 40 ekor. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diduga karena diserang hewan buas. Sebab, ditemukan sejumlah luka robek pada tubuh kambing. Bukan karena rawan tindak kriminalitas, namun menjaga kambing dari serangan yang mengakibatkan kematian. Kejadian aneh itu menjadi bahasan serius di Dinas Pertanian. Ini menyusul diterjunkannya dua petugas ke lokasi kejadian sehari sebelumnya. Saat itu petugas sempat membongkar bangkai kambing yang dikubur warga tak lama setelah ditemukan tak bernyawa. "Sementara dugaan adalah ada gangguan dari hewan liar. Ini menurut yang disampaikan dari teman-teman (petugas). Termasuk hewan (mati) yang sudah dikubur ini dicoba digali kembali untuk dilihat," tutur Kepala Dinas Pertanian Pacitan Bambang Supriyoko. Bambang mengaku pihaknya tak bisa berbuat sendirian. Menurut rencana, Dinas Pertanian akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan temuan tersebut. Lembaga pemangku wilayah hutan itu diharapkan dapat menggandeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). "Sementara ada rencana untuk melaporkan kondisi ini. Karena (BKSDA) itu berada di luar Pacitan, kami akan berkoordinasi dulu dengan Cabang Dinas Kehutanan," ujar Bambang Supriyoko. Warga sekitar mempunyai inisiatif melakukan ronda. Jika sewaktu - waktu mengetahui hewan liar yang masuk kandang hewan ternak akan segera diatasi. Upaya ini melibatkan Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin). "Juga BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur Wilayah I Madiun dan sejumlah pihak lain yang terkait termasuk BPBD dan TNI" tutur Bambang sembari menyatakan bahwa berdasarkan informasi yan diterima CCTV atau kamera pantau juga sengaja dipasang di dekat kandang kambing.

Editor : Redaksi

Tag :