Kemendag Tidak Tahu Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Jul 2019 14:28 WIB

Kemendag Tidak Tahu Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Dalam beberapa minggu belakangan, harga komoditas cabai di pasaran diketahui meroket. Bahkan di ibu kota DKI Jakarta, harga cabai per kilogramnya mencapai Rp100 ribu. Sebagai salah satu komoditas pokok konsumsi, hal ini tentu membuat khawatir sebagian besar masyarakat, terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah. Walau demikian, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI belum mengetahui penyebab melonjaknya harga cabai tersebut. Dugaan sementara adalah, tingginya harga cabai saat ini dipengaruhi oleh minimnya pasokan. "Ya, masih mahal. Saya sendiri masih mencarai tahu bagaimana solusinya. Saya sudah minta data ke Dirjen Hortikultur tapi belum dapat," kilah Tjahja Widayanti, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Rabu (17/7/2019). "Tapi pada umumnya, melonjaknya harga tersebut merupakan pengaruh dari penawaran dan permintaan. Boleh jadi demikian. Tapi, saya tetap harus tahu datanya terlebih dahulu," tuturnya. Meski sudah mengetahui terjadinya peningkatan harga yang tajam untuk komoditas cabai, Kementerian Perdagangan sendiri belum memutuskan bakal menggelar operasi pasar. Pasalnya, mereka harus tahu terlebih dahulu apakah pasokan cabai dalam negeri sudah minim, atau bahkan tidak ada. "Untuk menggelar operasi pasar itu kita wajib tahu, ada produknya atau tidak. Misalnya kita ambil langkah operasi pasar, tapi di lapangan tidak ada produknya, terus bagaimana?" tanya Tjahja. Sebaliknya, sambung Thaja, kalau sudah diketahui data komoditas cabai di lapangan, maka Kementerian Perdagangan bakal menggelar operasi pasar untuk komoditas cabai. "Nah, kalau barangnya ada di pasaran, pastinya kita akan instruksikan kepada pedagang untuk menurunkan harga cabainya, atau kita akan operasi pasar."

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU