SURABAYAPAGI.com, Jakarta- Presiden Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) Jorge Viegas mengaku sudah memiliki sejumlah rencana untuk menjalani MotoGP 2020 yang terus terganggu karena wabah virus corona.
Kapan MotoGP 2020 dimulai masih menjadi tanda tanya. Setelah MotoGP Qatar dibatalkan dan MotoGP Thailand diundur ke Oktober 2020, MotoGP Amerika Serikat yang dijadwalkan 3-5 April juga berpeluang diundur.
Viegas dalam wawancara dengan Catalunya Radio mengatakan FIM dan Dorna Sports selaku pengelola MotoGP, sudah memiliki sejumlah rencana untuk mengatasi masalah jadwal yang terganggu karena virus corona.
Salah satu opsi yang dimiliki FIM dan Dorna Sports adalah menggelar balapan MotoGP tanpa penonton. FIM juga siap menggelar balapan MotoGP 2020 pada Januari 2021 dan menggelar dua balapan dalam satu pekan.
"Saat ini saya punya kepercayaan diri MotoGP 2020 akan digelar lebih dari 13 balapan. Jika kami harus menjalaninya pada Januari 2021, kami akan melakukannya," ujar Viegas dikutip dari Autosport.
"Kami bisa menggelar dua balapan dalam akhir pekan yang sama [di sirkuit yang sama] atau menggelar balapan tanpa penonton. Itu akan dilakukan jika tidak ada solusi lain. Situasi seperti ini tidak ada tabu. Kami harus fleksibel dan penuh imajinasi," sambung Viegas.
Terkait MotoGP Amerika Serikat yang semula dijadwalkan menjadi pembuka MotoGP 2020 dipastikan Viegas hampir pasti tidak akan digelar pada 3-5 April karena wabah virus corona.
