Kenal Lebih Dalam Kebudayaan Tiongkok Melalui Lomba Vlog dan Poster

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Agu 2020 19:35 WIB

Kenal Lebih Dalam Kebudayaan Tiongkok Melalui Lomba Vlog dan Poster

i

Cynthia Laurene dari SMAK Hikmah Mandala, Banyuwangi.SP/BYTA

SURABAYAPAGI, Surabaya - Into The Chinese Culture, merupakan tema gelaran Program Studi Bahasa Mandarin UK Petra bertajuk Learn, Play, Explore China (LPE).

Kompetisi yang digelar secara online ini berhasil mengumpulkan 47 karya poster dari 43 SMA se-Indonesia dan 27 karya video story telling dari 22 SMA se-Indonesia. Semoga dengan adanya acara ini akan meningkatkan minat para peserta akan kebudayaan Tiongkok.

Baca Juga: Imlek, Juga Dinikmati Orang Indonesia

“Kami ingin mengenalkan sekaligus menambah pengetahuan mengenai kebudayaan Tiongkok. Akan ada dua bentuk yaitu lomba desain poster dan story telling," urai Sherly Paulina Lin selaku ketua panitia.

Peserta lomba desain poster diminta membuat poster dalam bentuk digital menggunakan Adobe Photoshop atau CorelDraw dengan ukuran A3. Dapat menggunakan Bahasa Mandarin atau dicampur dengan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk kompetisi story telling para peserta diminta membuat sebuah vlog dan wajib bercerita dalam Bahasa mandarin dengan durasi 3-5 menit.

Baca Juga: Titip Doa ke Langit Lewat Lampion, hingga Dilarang Berkunjung ke Saudara

"Kompetisi yang bersifat individu ini, membebaskan para pesertanya yaitu memilih salah satu lomba atau mengikuti keduanya. Pada kompetisi ini para peserta dapat membahas mengenai kebudayaan Tiongkok seperti suku-suku di Tiongkok, hari raya, makanan, tempat bersejarah dan masih banyak lagi lainnya," jelas Sherly.

Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah dengan total Rp 4.500.000. Kompetisi desain poster juara pertama diraih oleh Athena Aileen dari SMAK St. Louis 1, Surabaya sedangkan untuk story telling diraih oleh Cynthia Laurene dari SMAK Hikmah Mandala, Banyuwangi.

Baca Juga: Mahasiswa UK Petra dan Silpakorn University Thailand Kolaborasi Pamerkan Karya Arsitektur

Menurut salah seorang juri, Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd., mengatakan bahwa aksi story telling Cynthia Laurene leih bagus dan natural dibandingkan yang lainnya.

"Cynthia lebih serius dalam persiapannya dengan menambahkan gambar dan berbagai properti," pungkas Elisa Christiana. Byt

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU