Kenali Gejala Epilepsi Pada Anak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Jul 2018 14:04 WIB

Kenali Gejala Epilepsi Pada Anak

SURABAYAPAGI.com - Epilepsi adalah suatu kondisi dimana sinyal listrik dalam otak anda memicu terjadinya kejang secara berulang. Kita ketahui kerusakan di dalam otak sebagai penyebab pada sebagian kecil kasus, terutama pada anak-anak akan mempengaruhi pada tumbuh kembangnya. Epilepsi pada anak-anak berkembang cukup rentan terhadap perubahan dari dalam maupun luar tubuh. Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat mempengaruhi fungsi kognitifnya yakni kemampuan dalam belajar, menerima serta mengelola informasi. Secara umum, anak-anak pengidap epilepsi ini pun mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian dan mengingat. Yang mana gangguan satu ini dipengaruhi oleh usia ketika terjadinya epilepsi, jenis serangan bagian otak yang terkena maupun pengobatan. Gejala Epilepsi Pada Anak Pasalnya gejala utama penyakit epilepsi adalah kejang berulang, dimana karakteristik gejala akan bervariatif dan bergantung pada bagian otak yang terganggu. Namun, berdasarkan gangguan pada anak jenis kejang penyakit epilepsi terbagi menjadi dua yakni kejang parsial dan umum. Berikut ini beberapa gejala epilepsi pada anak, antara lain: 1. Tatapan mata kosong Tatapan mata kosong atau disebut sebagai kejang petit mal dimana lengan atau kepala anak tampak lunglai, tapi kejang jenis ini biasanya tidak akan menyebabkan anak jatuh maupun kehilangan kesadaran. 2. Kejang total Kejang total adalah jenis kejang yang paling serius, lantaran bisa menyebabkan anak jatuh ke tanah dan kehilangan kesadaran. Selama kejang berlangsung tubuh anak akan menjadi kaku serta bergetar tidak terkendali. 3. Kedutan Walau gejala ini bisa muncul di berbagai jenis epilepsi, tapi akan terlihat lebih jelas pada epilepsi fokal. Dimana kedutan terjadi dimulai pada satu jari atau telapak tangan. Lalu dapat memburuk hingga menjalar ke lengan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. 4. Aura Aura pada gejala epilepsi dianggap sebagai tanda peringatan. Oleh sebab itu aura dapat menyebabkan anak tiba-tiba merasa sakit tanpa sebab, mendengar suara yang tidak nyata atau mencium bau yang tak ada sumbernya. Selain itu, anak pun akan mengalami masalah dengan penglihatan atau perasaan aneh di suatu tempat di bagian tubuhnya, terutama di perut. Nah, apabila anak anda merasakan beberapa gejala diatas baiknya segera melakukan pengobatan yang tepat. Lantaran jika tidak, epilepsi akan menjadi semakin akut bahkan gejala-gejala tersebut bisa menyebabkan kematian pada anak dengan cepat.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU