Kenali Penipuan Aksi Gestun yang Mengatasnamakan Institusi Resmi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 25 Feb 2019 14:47 WIB

Kenali Penipuan Aksi Gestun yang Mengatasnamakan Institusi Resmi

SURABAYAPAGI.com - Apa sebelumnya sudah familiar dengan jasa gesek tunai (gestun)? Gestun adalah tindakan pencairan dana ilegal yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Jika kamu pernah diberi tawaran lewat media sosial untuk melakukan gestun khususnya mengatasnamakan bank atau penyedia layanan ticketing harap berhati-hati ya! Karena institusi resmi biasanya tidak memungkinkan para penggunanya untuk mencairkan limit dalam bentuk apapun. Awalnya, sudah banyak sekali penipuan yang beredar di masyarakat dengan membawa nama penyedia jasa keuangan, penyedia layanan perjalanan seperti Traveloka dan lain-lain yang modus menggunakan pengumuman pemenang hadiah. Setelah diiming-imingi hadiah besar ujung-ujung si pelaku akan mengarahkan korbannya untuk melakukan gestun. Oleh karena itu,kita harus lebih waspada ya! Berikut ini adalah beberapa cara pelaku memperdayai calon korbannya. Janji manis Para penipuan gestun ini biasanya akan membujuk korban dengan janji uang akan cair cepat. Jika lengah dan tidak kritis bertanya, korban akan dengan mudah percaya dan gelap mata, lau langsung menerima tawaran tersebut dengan cuma-cuma. Padahal dibalik itu semua, korban tersebut bisa-bisa trekuran habis tabungannya atau harus membayar tagihan dengan nominal yang jauh lebih banyak dari uang yang diterima setelah dicairkan. Umumnya, agen gestun akan mencairkan limit dengan jumlah yang lebih sedikit dari limit aslinya. Saat uang dicairkan, agen gestun ini akan menguras limit dana yang dimiliki sang korban. Mengaku sebagai petugas Resmi Pada jenis penipuan ini, pelaku akan mengaku sebagai petugas dari kantor pusat bank tertentu atau dari penyedia layanan perjalanan yang menyampaikan adanaya bonus dengan angka yang cukup fantastis. Kemudian elaku akan meminta korban menyebutkan user ID dan kode one-time pin (OTP) dengan dalih sebagai register atau pencocokan data. Saat itulah saldo akan dikuras habis. Jika ada iming-iming dengan berbagai keuntungan yang menggiurkan, abaikan saja. Karena seperti Perusahaan telco tidak akan memberikan pulsa yang besar dama bentuk uang tunai atau peneydia layanan perjalanan seperti Traveloka PayLater yang memberikan cicilan online tanpa kartu kredit yang digunakan hanya untuk membeli produk-produk Traveloka yang tersedia, dan limit yang didapat tidak bisa dicairkan. Banyak risiko Tindakan gestun ini juga bisa mengancam keamanan akunmu. Pelaku akan meminta email dan passwordakun korban untuk dapat akses masuk ke akun tersebut. Setelah itu, pelaku akan mengambil data pribadi, dan parahnya bisa sampai meretas kartu debit atau kredit korban yang terdaftar di akun. Sudah rugi secara materi, data pribadi dan informasi kartu juga disalahgunakan oleh pelaku.! Sebagai pengguna yang cerdas dan bijak, kamu harus selalu berhati-hati terhadap tawaran-tawaran yang belum tentu terjamin kebenarannya. Rahasiakan email dan passwordakun kamu dari orang lain untuk menjaga keamanannya. Jangan ragu untuk bertanya padacustomer servicejika ada informasi yang kurang jelas, dan laporkan bila ada praktik gestun yang menghampiri kamu. rko/*

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU