SURABAYAPAGI.com - "Emosi bisa seperti roller coaster. Ada naik dan di bawah, mungkin saat ini hanya mengalami bagian rendah dari hubungan, ini bukan hal yang buruk," kata Dr. Benjamin Ritter, founder Live for Yourself Consulting.
Menjalani sebuah hubungan merupakan tantangan masing-masing pasangan untuk berkomitmen. Pertengkaran yang terjadi itu sudah biasa terjadi, tergantung bagaimana cara kita menyikapi namun ketika mereka memiliki sudut pandang berbeda biasanya ini waktunya untuk pasangan terpisah sementara untuk memikirkan ulang tentang hubungan mereka.
Yuk kenali tanda-tanda ini bisa jadi pertanda bahwa pasangan yang sedang dalam masa rehat atau justru ingin mengakhiri hubungan.
Gaya komunikasi berubah
Perhatikan apakah pasangan berhenti menghubungi ketika sedang terpisah atau justru terlihat sama bahagia seperti biasanya.
"Penurunan drastis dalam berkomunikasi dan gaya komunikasi adalah tanda mereka butuh ruang. Sebagai contoh pasangan mulai berhenti mengucapkan selamat pagi atau membalas hanya dengan satu atau dua kata," kata Ritter.
Biasanya mereka sopan tapi tiba-tiba saat ingin mengakhiri hubungan mereka akan berubah menjadi orang yang tidak menyenangkan, mengucapkan kata-kata kasar yang biasanya tidak mereka ucapkan, atau lebih menyakitkan dari biasanya.
"Pasangan akan menjadi kurang sabar, lebih sarkastik dan agresif. Pikirkan bagaimana car menghadapinya membuat frustasi, stres."
Mulai banyak berargumen
Jika ingin putus, mereka akan mudah terluka dan meledak untuk suatu hal yang biasanya tidak akan membuat mereka marah.
"Mereka akan lebih argumentatif dibanding biasanya. Kehadiranmu membuat mereka marah dan itu terlihat jelas," kata James Preece, ahli hubungan dan dating coach.
Terasa jauh
Mereka mulai menjaga jarak dan sudah menciptakan ruang itu secara fisik. "Jika diperhatikan mereka menjadi lebih menjauh atau tiba-tiba tidak ada, ini bisa jadi tanda peringatan bahwa mereka ingin putus," kata Preece. v
