Kepala Dinas ESDM Jatim, Maju sebagai Bacabup Kabupaten Tuban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Sep 2019 23:56 WIB

Kepala Dinas ESDM Jatim, Maju sebagai Bacabup Kabupaten Tuban

SURABAYAPAGI.COM, Tuban- Bertambah lagi salah satu putra asal Tuban yang ingin menempuh pencalonan Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Setiajit, hari ini mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) ke sekretariat dewan perwakilan cabang (DPC) PDIP Tuban. Minggu, (8/09). Sebelumnya, Setiajit pernah maju jadi Bacabup Kabupaten Tuban, pada gelaran Pilkada 2011 lalu. Saat itu ia berpasangan dengan mantan bupati Tuban 2 periode Haeny Relawati Rini Widyastuti sebagai wakilnya. Namun hasilnya belum maksimal, yakni hanya memperoleh suara terbanyak ketiga. Lalu, apa alasan Setiajit maju lagi. Setiajit mengatakan jika dirinya ingin membuat terobosan untuk kemajuan, mengingat banyak potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Tuban, sehingga demi mencapai tujuanya tersebut ia akan maju kembali pada Pilkada Tuban 2020 mendatang. "Yang dilakukan bupati sebelumnya yakni pak Huda dan Bu Haeny sudah baik. Tapi kita perlu membuat lompatan yang lebih lagi, sehingga Tuban mampu mengungguli kabupaten tetangga. Dari situlah alasan kenapa saya ingin maju kembali di pilkada nanti," ujarnya. Wakil bidang pemenangan pemilu (Bapilu) DPC PDIP Tuban, Sandi, menuturkan jika dengan setiajit, keseluruhan sudah ada 4 orang yang mengambil formulir pendaftaran Bacabup dari PDIP. Setelah dilakukan veririkasi persyaratan, berkas beberapa Bacabup yang sudah mendaftar tersebut, nantinya akan diserahkan ke DPD kemudian diteruskan ke DPP PDIP, sehingga sebagai hasil akhirnya, akan dipilih salah satu nama untuk diberikan rekomendasi resmi sebagai calon bupati oleh partai. "DPC kan sebagai administratif saja, nantinya berkas para calon ini akan kami serahkan ke DPD, kemudian diteruskan ke DPP untuk akhirnya dipilih satu nama yang diberikan rekomendasi oleh partai,"ucapnya. Untuk diketahui, PDIP hanya mempunyai kuota 10% atau 5 kursi di DPRD Tuban, dimana sesuai ketentuan perundangan, syarat untuk mencalonkan kepala daerah minimal harus mengantongi 20% dukungan legislatif atau dari 10 anggota, sehingga melakukan koalisi dengan partai lain menjadi pilihan yang harus dilakukan oleh PDIP. Sehingga, saat disinggung mengenai hal itu, Sandi menambahkan jika sampai saat ini partainya terus membuka ruang komunikasi dengan partai lain demi mencapai hasil terbaik di Pilkada Tuban nantinya. "Kami tetap berkomunikasi dengan partai lain untuk mencapai dukungan 20%," pungkasnya.

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU