SURABAYA PAGI.COM, Tuban - Untuk memastikan proyek kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban berjalan lancar, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur Setiajit melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi. Jumat, (6/12).
Sesuai arahan Gubernur, Setiajit memastikan proyek strategis nasional tersebut harus terus berjalan hingga beroperasi.
Dalam kunjungannya, Setiajit menjelaskan, bahwa sesuai perencanaan pembebasan lahan untuk proyek dari PT Pertamina Rosneft tersebut seluas sekitar 840 hektare (ha), ditambah hasil reklamasi seluas 200 ha.
Saya ditugaskan ibu gubernur agar pembangunan proyek kilang di Kecamatan Jenu, Tuban ini berjalan dengan baik dan dapat memberi manfaat untuk masyarakat, ujarnya.
Mantan Plt Bupati Jombang ini juga mengatakan pembangunan megaproyek tersebut akan memiliki dampak nasional yang sangat luar biasa. Selain dapat mencukupi kebutuhan energi nasional, kapasitas kilang sebesar 300 barel perhari dapat menguntungkan negara karena pengurangan impor Migas.
Dampak lain yakni saat pembangunan proyek akan membutuhkan 20 ribu- 25 ribu pekerja. Sehingga, atas dasar itu Setiajit memastikan, sebesar 80 persen pekerja proyek adalah akan melibatkan orang Tuban.
Sudah disiapkan perjanjian kerja sama antara Pertamina dan Pemprov Jatim setidaknya 80 persen tenaga kerja harus orang Tuban, tegas dia.
Pria yang kini berencana mencalonkan diri sebagai bupati Tuban 2020 mendatang tersebut, mengungkapkan adanya Kilang minyak tersebut, selain mampu mendongkrak ekonomi kabupaten Tuban, juga akan memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Wid
Editor : Mariana Setiawati
