Kerangka Manusia Korban Tsunami Aceh 2004 Ditemukan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Des 2018 11:01 WIB

Kerangka Manusia Korban Tsunami Aceh 2004 Ditemukan

SURABAYAPAGI.com - Puluhan kerangka manusia yang diduga korban tsunami Aceh 2004 silam ditemukan warga Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (19/12) pagi. Temuan kerangka manusia korban tsunami Aceh ini ditemukan oleh pekerja saat menggali septic tank. Puluhan kerangka manusia itu ditemukan dalam kantong hitam dan biru di halaman sebuah bangunan rumah bersubsidi yang sedang dibangun oleh sebuah perusahaan pengembang perumahan. Temuan ini berawal dari rencana pembuatan septic tank yang dilakukan oleh para pekerja atas instruksi pihak developer. Ketua Gempong Kajhu, Samuel (37) kepada kompas.com mengaku telah mendapat laporan adanya kecurigaan temuan mayat oleh sejumlah pekerja pada hari Selasa (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun belum kami gali lebih dalam, selain waktu sudah malam, kami pun harus berembuk dulu dengan perangkat desa terutama Pak Keuchik (kepala desa) dan para imam desa, untuk menindaklanjuti temuan tersebut, jelas Samuel, Kamis (20/12). Kecurigaan para pekerja tersebut terjadi pada saat menggali lubang untuk area septic tank justru menemukan tumpukan kantong plastik hitam dan biru. Setelah diperiksa kantong-kantong tersebut berisi tulang belulang manusia. Akhirnya pada hari Rabu (19/12) para pekerja kembali melakukan penggalian dan ditemukan banyak kantong berisikan tulang belulang, bahkan ada yang masih bersisa juga pakaian yang digunakan. Puluhan plastik berisi tulang belulang manusia yang diduga merupakan korban tsunami Aceh 2014 tersebut ditemukan di kedalaman kurang dari satu meter. Kami menduga lokasi tempat dibangunnya perumahan bersubsidi ini sebelumnya bisa jadi kuburan massal, namun tidak pernah diketahui oleh warga sekitar, karena memang tidak ada tanda apa pun, selain lahan kosong yang bersemak, dan kemudian dijadikan lokasi pembangunan rumah bersubsidi, ujar Samuel. Setelah proses pembuatan septic tank dihentikan, para pekerja pun mulai melakukan pencarian dan pengangkatan kerangka yang terbungkus kantong berwarna hitam dan biru. Bahkan sebagian pekerja penggali septic tank tersebut mengaku sempat bermimpi sebelum melakukan penggalian. Seperti yang diwartakan serambinews.com, dua orang pekerja pembangunan perumahan di desa tersebut bermimpi didatangi sosok pencari kutu. "Ada yang mimpi didatangi seseorang dicariin kutunya, disuruh awas ngak mau, dan ada juga yang mimpi bertemu sosok perempuan yang berdiri di kompleks perumahan tersebut," ungkap Ogie, pekerja proyek perumahan. Meski begitu, sebelum penemuan puluhan kerangka tersebut para pekerja tidak memiliki firasat atau tanda-tanda aneh. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek mengatakan, pada hari Rabu (19/12) sore harinya telah ditemukan sebanyak 45 jenazah. Dari 45 kantong jenazah yang ditemukan tersebut, terdiri dari 25 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Dari sejumlah korban yang ditemukan, terdapat 4 korban yang teridentifikasi, yaitu masing-masing bernama Mariam Husin (perempuan) beralamat di Ule Jurong Baroh Simpang Tiga, Sigli berdasarkan KTP Merah Putih dan Sri Yunida SH (perempuan) tinggal di Sei Karang berdasarkan SIM. sry

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU