Ketegangan Iran-AS, Harga Minyak Melesat 2%

Senin, 22 Jul 2019 19:18 WIB

SURABAYAPAGI.com Kenaikan harga minyak dunia ditenggarai oleh ketegangan Iran dengan AS yang terus meningkat, memicu kekhawatiran dunia tentang pasokan minyak bumi. Minyak mentah berjangka Brent, patokan global, naik lebih dari 2% pada Senin mencapai $ 64,02 per barel. Harga minyak AS mengalami kenaikan serupa dan mencapai $ 56,83. Keuntungan mengikuti berita pada hari Jumat bahwa Iran menyita sebuah kapal tanker Inggris di Selat Hormuz. Inggris telah memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan "kuat" jika Iran tidak melepaskan kapal, dan komite tanggap darurat pemerintah akan bertemu dilansir dari CNNInternational Senin (22/7). Episode itu terjadi setelah Inggris menahan sebuah kapal tanker Iran di perairan Gibraltar. Amerika Serikat dan Iran juga terlibat dalam ketegangan. Amerika Serikat pekan lalu mengklaim telah menjatuhkan drone Iran, hampir tepat satu bulan setelah Iran menembakkan drone AS. Minyak telah bergejolak dalam beberapa bulan terakhir karena investor mencoba membaca sinyal yang bertentangan pada harga. Minyak mentah Brent mencapai $ 74,50 pada April sebelum jatuh ke bawah $ 60 pada Juni. Investor khawatir bahwa masalah terus muncul di Selat Hormuz. Saluran itu, yang lebarnya hanya 21 mil pada titik tersempitnya, adalah satu-satunya cara untuk memindahkan minyak dari Teluk Persia ke lautan dunia. Pada saat yang sama, harga minyak menghadapi tekanan ke bawah karena tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Data persediaan minyak AS juga menunjukkan kelebihan pasokan.

Editor : Redaksi

Tag :