Ketua MUI Jatim Beri Dorongan Moril Penyidikan Prostitusi Artis Online

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Jan 2019 17:18 WIB

Ketua MUI Jatim Beri Dorongan Moril Penyidikan Prostitusi Artis Online

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Setelah beberapa kali melakukan ekspos kasus prostitusi online artis kinerja polisi mendapat apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. Kedatangan selain mendorong pemerintah segera membuat undang-undang yang bisa menjerat pelaku hingga pengguna layanan prostitusi. "Kami menghimbau kepada DPR dan kepada para politisi dan negarawan untuk kalau di negeri ini belum ada undang-undang segera dibuat itu untuk mengatasi ini (prostitusi)," kata Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Bukhori, Selasa (15/1/2019). Kiai Somad, sapaan akrabnya juga menyayangkan selama ini yang menjadi tersangka hanya muncikarinya saja. Dia menilai seluruh pihak yang terlibat baik PSK hingga pengguna layanan harus diproses."Hanya saja sayangnya ini yang memang terutama itu muncikarinya yang kena ya. Harusnya itu pelaku, yang mesan, maupun wanita yang dipesan itu harus kena itu mestinya. Harus diproses juga," tegasnya. Bagi Kiai Somad, Indonesia memang negara Pancasila yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Namun, dia menegaskan jangan sampai semua hal dihubung-hubungkan dengan HAM, lantaran HAM juga memiliki batasan. "Jangan Indonesia ini Pancasila di sekulerkan misalnya zina nggak ada masalah karena itu HAM. HAM itu harus ada aturan ketika (melanggar) moral, agama, masalah undang-undang, itu tidak boleh. Ada batasan," imbuh Kiai Somad. Sebagai perwakilan MUI di Jatim, Kiai Somad tak ingin Jatim menjadi jujugan beberapa orang dari Jakarta maupun luar daerah untuk melakukan hubungan zina. Pasalnya, kasus prostitusi yang melibatkan artis ini terungkap di Jatim. "Karena prostitusi adalah perbuatan yang dilarang baik oleh agama maupun oleh perundang-undangan. Jadi karena itu saya pingin menyampaikan agar ini diusut terus sampai tuntas, sehingga tidak ada di Jawa Timur sebagai ajang orang ibukota khususnya atau darimana, Jatim menjadi tempat prostitusi online," ucapnya. Tak hanya itu, Kiai Somad juga mendukung langkah dari Polda Jatim dalam memberantas kasus prostitusi online ini hingga ke akar. "Terkait prostitusi online yang sekarang diambil langkah-langkah oleh Kapolda hingga jajarannya, oleh Majelis Ulama sangat sangat sangat mendukung terhadap sikap dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kapolda Jawa Timur," pungkasnya. nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU