Khofifah Resmikan Unisma Malang, Pusat Studi Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Nov 2020 21:30 WIB

Khofifah Resmikan Unisma Malang, Pusat Studi Jatim

i

Khofifah saat meresmikan Unisma Malang, Jumat (13/11/2020). SP/humas pemprov

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meresmikan Pusat Studi Jawa Timur di Gedung Bundar Universitas Islam Malang (Unisma), Jumat (13/11/2020). Sebuah wadah berkumpulnya jejaring intelektual Jatim untuk mengkaji banyak hal.

Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa

Menurut Khofifah, jejaring intelektual Jawa Timur sangat kuat, sebagian dari mereka bahkan merupakan orang-orang sukses di kampus-kampus bertaraf dunia, atau profesional handal di perusahaan besar.

“Saya berharap mereka punya tempat di sini untuk presentasi pengalaman dan menyuntikkan kunci sukses atau sekedar ngopi ilmiah atau lesehan akademik untuk menanam benih intelektualitas dan pembelajaran baik lainnya,” ujarnya usai peresmian.

Pusat Studi Jawa Timur merupakan gagasan Unisma yang bermula dari ide pentingnya menumbuhkan kajian strategis dan penelitian tentang Jatim demi memperkuat jati diri komunitas masyarakat Jatim.

Baca Juga: Khofifah: Jatim Pusat Kemenangan Prabowo

Khofifah berharap, di usia ke-75 tahunnya Jatim dapat mengantarkan bangsa menuju Indonesia Emas. Karena itu menurutnya perlu ada kajian mendalam di berbagai bidang yang menentukan kemajuan bangsa, khususnya Jawa Timur.

“Baik di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerintahan, pendidikan, manajemen, kajian hukum islam, kedokteran, teknologi, ekonomi syari’ah, bahkan kajian kebijakan strategis (strategic policy formulation) yang dibutuhkan generasi mendatang dan Jawa Timur ke depan,” ujar Khofifah.

Khofifah yakin, bangsa besar menempatkan dasar kemanusiaan sebagaimana adab keunggulan. “Dalam khasanah Islam kita punya konsep luhur Al Kulliyatul Khams,” katanya.

Baca Juga: Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jatim Dukung Khofifah di Pilgub 2024

Pusat Studi Jatim ini, kata Khofifah, akan terhubung dengan Dinas Kominfo Jatim, Bappeda Provinsi, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Sehingga layanan informasi digital tentang perencanaan dan progress pembangunan di Jawa Timur bisa terakses.

Lewat Pusat Studi ini, Khofifah berharap, para ilmuwan, para cendikiawan, dan para abdi negara baik di pemerintahan dalam dan luar negeri serta para ahli asal Jawa Timur di seluruh dunia bisa duduk bersama tukar informasi terkini secara mendalam dan strategis jangka panjang. arf/cr1/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU