SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ditunggu oleh wartawan di depan ruang Ditreskrimsus Polda Jatim hingga siang, ternyata diperiksa ditempat lain. Itulah kondisi yang terjadi saat gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa diperiksa sebagai saksi dalam kasus jual beli jabatan di lembaga Kemenag Jawa Timur yang menyeret ketua PPP Romy Romahurmuziy.
Dan, Polisi akhirnya membenarkan tentang adanya pemeriksaan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Polda Jatim. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Khofifah selama empat jam di Subdit III Tipidkor.
"Iya benar, diperiksa dari pukul 09. 00 WIB sampai 13.00 WIB di Tipidkor, Ditreskrimsus Polda Jatim menyangkut saksi yang ditetapkan KPK," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (26/4/2019).
Barung mengatakan, mengenai substansi pemeriksaan pihaknya tak memiliki wewenang untuk memberikan keterangan. Hal tersebut merupakan wewenang dari KPK lantaran Polda Jatim hanya menyiapkan tempat dan ruangan untuk pemeriksaan. "Mengenai substansi itu wewenang KPK. Kami hanya menyiapkan tempat dan ruang," katanya.
Adanya informasi beberapa pejabat Kanwil Kemenag Jatim yang turut diperiksa KPK di Polda Jatim, Barung enggan berkomentar. Ia menegaskan kembali jika hal itu wewenang KPK. "Yang kami tahu hanya Khofifah Indar Parawansa. Selebihnya silahkan tanya KPK," ujarnya.
Sebelumnya, nama Khofifah disebut oleh Romahurmuziy yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jatim. Mantan Ketua Umum PPP itu mengaku jika meneruskan aspirasi soal pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI.
Menurut dia, banyak pihak yang menganggap dirinya sebagai orang yang bisa menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan. Ia pun mencontohkan soal jabatan Haris Hasanuddin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim. Haris juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap itu.
Kedatangan Khofifah sendiri tidak diketahui oleh awak media. Ia tak nampak memasuki ruang pemeriksaan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa awak media yang berjaga di depan pintu gedung Ditreskrimsus sempat diusir oleh beberapa petugas kepolisian. "Mbak jangan di sini. Ini area steril," kata salah satu petugas polisi yang sedang berjaga. nt
