Kisah Pahit Evi Masamba

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jan 2018 12:10 WIB

Kisah Pahit Evi Masamba

SURABAYAPAGI.com - Kisah pahit semasa kecil selalu terkenang di kepala Evi Masamba. Meski begitu, penyanyi dangdut Indonesia asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini mengaku bersyukur. Dari pengalamannya itu, ia belajar kehidupan sampai akhirnya menapak kesuksesan di dunia tarik suara. Evi Masamba kecil, tak seperti kebanyakan anak-anak umumnya. Dalam usia yang masih sangat belia, Evi mengaku telah berpisah dengan ibunya. "Aku tahunya mamah (ibu) udah enggak ada," ujar Evi di Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. Karena itulah, sejak usia setahun Evi pun besar dan dirawat oleh sang nenek. Kehidupan getir pun mesti dijalani perempuan kelahiran 1991 ini. "Evi dulu pasti menginginkan kehadiran sosok orangtua, kehadiran sosok mereka berdua gitu. Pastilah kita sebagai seorang anak ingin diapalah, dibeliin ini, apa-apa segala macam," ujarnya. Namun demikian, semua keinginan itu terpaksa diabaikan Evi. Bahkan ia harus rela bersabar menahan semua keinginannya. "Dulu Evi ingin beli sandal saja enggak bisa. Saya juga hanya menggunakan baju bekas," katanya. Hingga akhirnya berjalan 17 tahun, Evi dipertemukan lagi dengan ibunya yang dikiranya sudah meninggal. Meski telah menganggap sang nenek sebagai ibunya, namun Evi mengaku tetap bersedia menerima ibunya yang telah menghilang belasan tahun. "Saya berpikir dewasa bahwa dia adalah orangtua saya, dia yang melahirkan saya," ucap perempuan berkulit sawo matang ini. "Namanya kita seorang anak, pasti asing gitu lah. Tapi Evi tetap berpikir dewasa, Evi tetap berpikir dia yang melahirkan saya, dia yang mengandung saya selama 9 bulan walaupun pas dilahirkan enggak dirawat sama sekali, namun Evi tetap melihat dia orang tua saya, mamah saya." (viv/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU