Kisruh APK, Buchori Imron Pastikan Berujung Damai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Feb 2019 08:42 WIB

Kisruh APK, Buchori Imron Pastikan Berujung Damai

Alqomarudin Wartawan Surabaya Pagi Buchori Imron selaku pemilik APK (Alat Peraga Kampanye) yang menjadi polemik di Kota Surabaya, Minggu (17/2) kemarin memastikan sudah ada perdamaian antara tim suksesnya dengan pihak Satpol PP. Untuk diketahui, polemik itu terjadi akibat adanya video dugaan tindak kekerasan dari tim sukses Buchori Imron kepada pihak Satpol PP akibat penurunan APK milik Calon Anggota Legislatif itu. "Konon katanya sudah damai itu. Sudah rangkul-rangkulan saling meminta maaf. Semalam yang diduga melakukan tindak kekerasan sudah menghadap ke saya," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Minggu (17/2). Terkait pernyataan pihak Satpol PP yang akan melaporkan dugaan tindak kekerasan itu kepada polisi, Buchori yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Surabaya memastikan akan tunduk pada hukum yang berlaku. "Dari saya memastikan akan mengikuti perkembangan. Sudah ada yang urus itu," ujarnya. Ketua DPC PPP ini pun meminta agar semua pihak tidak lagi menyebarkanluaskan video dugaan tindak kekerasan itu. "Mari lah kita jaga kondusifitas jelang Pemilu 2019 ini," tuturnya. "Kalau video itu terus viral dan menimbulkan gejolak, ini berarti kan kita tidak menciptakan semangat Pemilu yang damai. Saya pun menyayangkan pihak-pihak yang menjadikan video itu viral," tambah Buchori. Di sisi lain, Buchori pun meminta jajaran pemerintah dan penyelenggara serta pengawas Pemilu untuk bersikap bijak dan adil. "Kejadian ini kan dipicu adanya dugaan ketidakadilan dalam penertiban APK," tegasnya. "APK saya itu kan menjorok ke dalam, tidak di pinggir jalan. Ada pula beberapa APK milik orang lain. Tapi kenapa hanya punya saya dan beberapa caleg PPP lainnya yang dicopot, tidak hanya dicopot, bahkan dirobek juga? Jadi saya harap kedepannya semua pihak lebih bijak lagi agar konflik tidak perlu seperti ini tak perlu muncul," pungkas Buchori.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU