Kombinasi Ilmu Bisnis dan Salon

Senin, 23 Mar 2020 22:10 WIB

SURABAYA PAGI, Surabaya - Membangun sebuah bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak rintangan dan cobaan yang dilewati. Merintis bisinis keluarga mulai tahun 1983, Nathania dan keluarga Bersusah payah membangun jati diri bisnis salonnyaa sehingga mempunyai ciri khas nya sendiri. Nathania dan keluarga harus mempunyai satu visi dan menghalau berbagai paradigma orang lain yang suka membanding-bandingkan. **foto** Untuk mendapatkan sesuatu harus ada yang dikorbankan. Seorang pebisnis harus mempunyai integritas, konsistensi dan disiplin dalam menjalankan bisnis nya, ketiga hal tersebut juga harus diiringi rasa pantang Menyerah. Untuk membentuk karakter tersebut harus mau mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran agar visi dan misi bisnis tercapai. Bisnis tidak bisa diperoleh dengan cara instan, pelaku bisnis harus benar-benar suka dan berdedikasi di bidang tersebut. Rintangan terbesar dalam membangun bisnis adalah meneruskan dan mempertahankan bisnis tersebut. Maka dari itu pebisnis dituntut untuk tetap konsisten dan fokus. Setelah menyelesaikan studi nya di Saxion University di Belanda, Nathania mulai masuk di bisnis keluarga Salon Jimmy Waworuntu dimulai dengan membantu hal-hal kecil seperti melakukan pengecatan rambut. Setelah terjun di dunia bisnis salon, Nathania mulai tertarik dengan salon dan menjadi kesukaannya. Nathania mengambil jurusan bisnis saat studi di Belanda, hal ini membuat Nathania bisa menjalankan salonnya dengan mengkombinasi ilmu bisnis dan ilmu penata rambut yang sedang ia pelajari. Selain menjalankan Bisnis salonnya, Nathania juga memperluas jaringannya di bisnis properti bersama suami dan teman-temannya. Bagi Nathania, milenial harus kreatif dan banyak ide baru, jangan sampai teknologi membunuh ide-ide kita. Manfaatkan teknologi semaksimal mungkin. Milenial juga harus fokus terhadap sesuatu yang dikerjakan, Jangan membuang waktu untuk hal yang bukan minat dan bidang kalian. Sekarang kan serba mudah, jadi milenial semuanya dikerjakan. Jangan, kita harus fokus dan konsisten terhadap 1 tujuan ujar Nathania.kim

Editor : Redaksi

Tag :