logo surabayapagi.com
instagram youtube googlenews feed

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar PLN Catat Kenaikan Listrik di Jatim Alami Peningkatan 30 Persen Pasca Lebaran Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi Tanggapan Pj Bupati Jombang Usai Namanya Dikaitkan Masuk Bursa Pilbup 2024 Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Home / SGML

Komisi D Dorong Pemerintah Permudah Dokumen TKI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Nov 2018 13:33 WIB

facebook icon twitter icon whatsapp icon

Komisi D Dorong Pemerintah Permudah Dokumen TKI

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Persoalan TKI saat ini semakin kompleks, khususnya pada TKI ilegal yang tidak memiliki perlindungan hukum dan menyebabkan banyaknya tindak kejahatan terhadap TKI seperti pelanggaran HAM, pemerkosaan, pemotongan gaji hingga pembunuhan. Hal ini di sampaikan oleh Ali Makfudl, Ketua Komisi D usai melakukan Koordinasi di Disnaker Pati terkait dengan permasalahan TKI. Ali makfudl menjelaskan untuk mengurangi TKI ilegal, Pemkab Pati membangun gedung LTSA PTKLN ( layanan Terpadu satu atap penempatan tenaga kerja luar negeri) yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan untuk calon TKI, agar terdaftar dan terdata sehingga dapat terurus dengan baik. Untuk pemulangan TKI yang meningal Dunia Pemkab Lamongan sudah menyiapkan anggaran,namun Pemkab Pati belum mengangarkan untuk biaya pemulangan TKI yang meninggal dunia atau terjangkit penyakit tertentu. Upaya yang di lakukan oleh Pemkab Pati untuk menguragi jumlah TKI Ilegal sangat bagus dan perlu untuk di terapkan di Kabupaten Lamongan, mengingat jumlah TKI di Kabupaten Lamongan sangat banyak jumlahnya agar para TKI mempunyai perlindungan hukum dan untuk mengurus dokumen TKI di harapkan Pemerintah dapat mempermudah proses pengurusannya, ujar Ali Makfudl Politisi Fraksi PAN ini. jir

Editor : Redaksi

Tag :

Hukum dan Kriminal

Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Jenderal TNI Kecolongan Pelat Nomor, Lapor Polisi

Jenderal TNI Kecolongan Pelat Nomor, Lapor Polisi

Uangnya Rp 40 M Disita KPK, Mantan Mentan Panik

Uangnya Rp 40 M Disita KPK, Mantan Mentan Panik

KPK tak Gentar Bupati Sidoarjo, Ajukan Praperadilan

KPK tak Gentar Bupati Sidoarjo, Ajukan Praperadilan

'Barok' ASN Satpol PP Gresik Divonis 7 Tahun Penjara dalam Kasus Narkotika

'Barok' ASN Satpol PP Gresik Divonis 7 Tahun Penjara dalam Kasus Narkotika

Bupati Sidoarjo, Ingin Tempuh Banyak Cara

Bupati Sidoarjo, Ingin Tempuh Banyak Cara

BERITA TERBARU

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar

Peristiwa

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar

Kamis, 18 Apr 2024 16:20 WIB
PLN Catat Kenaikan Listrik di Jatim Alami Peningkatan 30 Persen Pasca Lebaran

Ekonomi dan Bisnis

PLN Catat Kenaikan Listrik di Jatim Alami Peningkatan 30 Persen Pasca Lebaran

Kamis, 18 Apr 2024 16:12 WIB
Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Peristiwa

Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Kamis, 18 Apr 2024 15:32 WIB
Tanggapan Pj Bupati Jombang Usai Namanya Dikaitkan Masuk Bursa Pilbup 2024

Peristiwa

Tanggapan Pj Bupati Jombang Usai Namanya Dikaitkan Masuk Bursa Pilbup 2024

Kamis, 18 Apr 2024 15:12 WIB
Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Peristiwa

Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Kamis, 18 Apr 2024 15:02 WIB
Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Hukum dan Kriminal

Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Kamis, 18 Apr 2024 14:29 WIB