Komoditas Ekspor Baru, Ubi Jalar Laris Di Jepang dan Korsel

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Agu 2019 19:18 WIB

Komoditas Ekspor Baru, Ubi Jalar Laris Di Jepang dan Korsel

SURABAYAPAGI.com Pengembangan budidaya ubi jalar berajalan sangat signifikan. Pasalnya, komoditas ini semakin diminati pasar ekspor, terutama Jepang dan Korea Selatan sehingga ada peningkatan volume ekspor dari tahun ke tahun. Buktinya, di Korea Selatan dan Jepang, saat ini ubi jalar menjadi tren sebagai salah satu bahan pangan sehat karena memiliki komposisi gizi yang baik. Ubi jalar adalah tanaman masa depan, komposisi kandungan vitamin, karbohidrat dan gulanya, serta hampir seluruh kandungannya termanfaatkan oleh tubuh. "Tren gaya hidup sehat di dua negara ini menjadikan permintaan ubi jalar dari Indonesia semakin meningkat," demikian dikatakan Suwandi dilansir dari Warta, rabu (7/8). Tercatat di 2016 ekspor ubi jalar sebesar 9.592 ton dengan nilai ekspor Rp108 miliar dan meningkat pada 2018 sebesar 10.856 ton dengan nilai ekspor Rp137 miliar. Hingga Juni 2019 ekspor ubi jalar mencapai 4.856 ton dengan nilai ekspor Rp55 miliar. "Kami optimis ekspor ubi jalar ini akan terus bertambah sampai akhir 2019. Sebab, menurut data FAO, Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara produsen ubi jalar. Produksi ubi jalar di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan rata-rata 6,01%," beber Suwandi. "Dan pada 2018 produksi ubi jalar mencapai 2,02 juta ton dengan cakupan wilayah sentra di 12 provinsi, seperti Sumut, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua dan tersebar di 68 kabupaten," tambahnya. Suwandi menambahkan, untuk memasuki pangsa ekspor tentunya tidak hanya dari sisi produksi dan mutu yang diperhatikan. Tak lupa sisi promosi harus dikencangkan. "Jalin kerja sama dengan luar negeri dan perkenalkan ke dunia luar bahwa ubi jalar kita berdaya saing dan punya kualitas tinggi," tegasnya. Salah satu eksportir ubi jalar dari PT Galih Estetika, Tommy Juniwar mengungkapkan, mengembangkan ubi jalar sangatlah mudah. Di Indonesia, ubi jalar gampang tumbuh dan tidak memerlukan tanah dengan karakterisik khusus.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU