Komplotan Begal Digulung, 1 Dibedil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Jul 2018 09:30 WIB

Komplotan Begal Digulung, 1 Dibedil

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Tujuh pelaku pembegalan Supandi (36) warga Dusun Kaliwungu RT 12 RW 03, Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo berhasil diringkus. Satu diantaranya terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Sholikin Fery mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil meringkus tujuh pelaku pembegalan terhadap korban. "Dua diantaranya perempuan dan satu diantaranya merupakan pacar korban," ungkapnya, Sabtu (28/7/2018). Masih kata Kasat, tujuh pelaku berhasil diamankan dalam waktu satu malam secara bertahap. Satu diantaranya, Supriyanto (36) warga Dusun Jedong, Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dihadiahi timah panas petugas. Sementara enam pelaku lainnya yakni, Fahmi (23) dan Tri Wahyu Wicaksono (30) warga Desa Glonggongan, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Deni (30) warga Dusun Gempol Malang, Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Satu pelaku dibawah umur dengan inisial W (17) warga Dusun Gusten, Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Dua pelaku perempuan yakni Ricky Sulvianti (19) warga Dusun Polaman, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Satu pelaku perempuan lainnya yang tak lain pacar korban yakni Nur Lailatul Jamilah (21) warga Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Para pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Mojokerto guna penyelidikan lebih lanjut. Diberitakan sebelumnya, Supandi (36) warga Dusun Kaliwungu RT 12 RW 03, Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi korban pembegalan. Ironis, pelakunya adalah kekasih dan enam temannya. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Sholikin Fery mengatakan, aksi tersebut dialami korban pada Kamis (26/7/2018) sekira pukul 23.00 WIB. "Kejadiannya sendiri di area jalan pinggir Sungai Sadar Desa Watu Kenonggo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto," ungkapnya. Masih kata Kasat, modus yang dilakukan para pelaku yakni dengan cara pelaku yang tak lain kekasih korban Nur Lailatul Jamilah (21) warga Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto melalui aplikasi Whatsapp (WA) mengajak korban bertemu. "Korban dipancing melalui WA seolah-olah diajak ketemuan pelaku yang tak lain pacarnya korban, NLJ meminta antar pulang. Pelaku bersama teman perempuan, RS, menggunakan kendaraan sendiri. Sedangkan pelaku lainnya, satu diantaranya perempuan bersiap melakukan penghadangan," katanya. Namun jalur menuju pulang ke rumah pelaku tidak melalui jalur sebagai mana mestinya. Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor diikuti korban dari arah belakang. Di tengah jalan persawahan Sunggai Sadar Desa Watu Kenonggo, Kecamatan Pungging, korban dihadang lima pelaku. "Korban kemudian dipukul para pelaku dan para pelaku merampas barang milik korban berupa sepeda motor Honda Vario 125 nopol W 3941 WK STNK yang tersimpan ada dalam jok sepeda motor, HP merk Samsung J5 prime warna silver dan HP merk Nokia type 105 warna biru," katanya.dwi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU