Komplotan Pencopet Cantik, Diringkus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Mar 2018 16:27 WIB

Komplotan Pencopet Cantik, Diringkus

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berhati-hatilah terhadap barang bawaan saat berbelanja di Mall. Pasalnya, sekarang banyak komplotan pencopet berkeliaran. Ironisnya, pelaku merupakan wanita muda alias Tante-Tante. Jika melihat wajah empat tante-tante ini, tidak akan terfikir bahwa keempatnya ternyata pencuri. Sebab saat berkunjung ke Mal Cito Surabaya, mereka sama saja dengan pengunjung lain. Yang menjadi pembeda, tante tante ini selalu bergerombol saat berpura-pura melihat barang di mal. Sebab, yang mereka sasar bukan barang jualan di mal. Melainkan barang milik pengunjung mal. Fakta bahwa empat tante ini merupakan kelompok pencuri, terungkap saat ke empatnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Gayungan. Penangkapan itu dilakukan secara bertahap dan tuntas pada Senin (5/3/2018). Keempatnya ditangkap setelah seorang korban melapor ke sekuriti mal, pada Minggu sore. Korban melapor kehilangan HP yang ditaruhnya di dalam tas saat belanja di mal tersebut. "Atas laporan itu, kami telusuri dengan rekaman CCTV yang ada di mal. Setelah teridentifikasi, kami sanggong di area mal. Akhirnya kami berhasil menangkap para pelakunya," kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Iptu Philips L Ropung, Senin (5/3/2018). Bersama keempat pelaku, diamankan HP LG hitam yang mereka curi dari korban. Keempat tante pencuri itu antara lain Diana Palupi,40,warga Darmo Permai Utara 10/28 Surabaya ; Suhartini,42, warga Sukomanunggal 5/35 Surabaya ; Dian Erdiyanti,52, warga Jalan Wisma Tengger XVI/18 Surabaya dan Riah Setianah,32,asal Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam aksinya, komplotan tante-tante pencuri ini berbagi peran. Diana Palupi berperan sebagai eksekutor. Setelah berhasil, barang curian dioper ke tangan Suhartini. Sedangkan Dian dan Setianah, bertugas mengalihkan perhatian korban. "Jadi mereka selalu mengerumuni korban," tambah Philips. Dari pengakuan sementara, kelompok ini mengaku baru dua kali beraksi. Yaitu di Royal Plasa dan Mal Cito. Namun penyidik masih terus mengorek keterangan dari mereka. Sebab diduga kuat, kelompok ini sudah sering beraksi di sejumlah mal di Surabaya.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU