Kompol Fahrul, Pernah Pacari Angel dan Pedangdut Bebizie

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Apr 2020 23:11 WIB

Kompol Fahrul, Pernah Pacari Angel dan Pedangdut Bebizie

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Polemik Kapolsek Kembangan berpangkat Kompol, yang menggelar pesta pernikahan mewah di tengah pandemik Covid-19, menuai banyak sorotan. Bahkan, setelah terkuak di publik awal April 2020, ternyata pesta pernikahan Kompol Fahrul Sudiana dengan selebgram Rica Andriani, banyak dihadiri petinggi Polri. Salah satunya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Hal itu terkuak dari penelusuran daftar tamu event organizer tersebut, yang menyebut bahwa beberapa tamu yang hadir ada didalamnya, Wakapolri yang merupakan mantan Kapolda Metro Jaya. Kehadiran petinggi Polri, dinilai Kompolnas turut juga melanggar Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) itu ditandatangani Idham tertanggal 19 Maret 2020. Bahkan, dengan diberikan sanksi kepada Kompol Fahrul, Kompolnas berharap juga memberi sanksi kode etik kepada Wakapolri dan atau pejabat kepolisian yang hadir. Maka, tidak hanya Kapolsek saja seharusnya yang dikenai sanksi kode etik atau disiplin, tetapi seluruh anggota atau pejabat Polri yang hadir. Tanpa kecuali wajib diperiksa Propam dan segera disidangkan tidak dalam waktu yang lama. Termasuk Kanit Intel, Kapolsek dan Kasat Intel yang wilayah lokasi tempat pesta harus diperiksa. Karena mengapa tidak mencegah sebelumnya dengan membatalkan izin keramaian serta membubarkan pesta tersebut," kata Andrea Poeloengan, Komisioner Kompolnas, Jumat (3/4/2020). Maka jika bicara etis dan kepatutan, kata dia, siapapun sepanjang mereka anggota atau pejabat Polri dalam konteks kode etik dan disiplin Polri, wajib tunduk mutlak tanpa kecuali terhadap maklumat tersebut. Jika terbukti melanggar, bagi saya jika di hukum demosi atau pemberhentian dengan tidak hormat, adalah hal yang wajar, pungkasnya. Tak hanya Kompolnas, beberapa pengamat hukum dari Surabaya juga menyayangkan, sikap tidak etis yang dilakukan Kompol Fahrul ditengah pandemik Covid-19 dan diterbitkannya Maklumat Kapolri. Bahkan, pencopotan jabatan Kompol Fahrul dari Kapolsek menjadi analis kebijakan Mabes Polri, juga menyisakan tanda tanya soal keadilan. Joko Sumaryanto, Wakil Rektor Universitas Bayangkara Surabaya menilai, tak seharusnya anggota Polri melanggar Maklumat perintah atasannya, yakni Kapolri. Buka Aib Polri "Saya menyesalkan pernikahan tersebut dilangsungkan, artinya kalau memang mau dilangsungkan semestinya tidak mewah, tidak dihotel dan tertutup hanya dihadiri beberapa orang. Jadi harusnya si anggota Polri ini bisa menyelamatkan kebijakan pimpinannya, maklumat Kapolri itu" ungkapnya. Joko menyampaikan bila yang kegiatan tersebut menjadi aib bagi Institusi Polri, serta menjadi catatan buruk bagi Kompol Fahrul Sudiana. "Dilakukan Kapolsek dan kegiatan ini kemudian menjadi aib bagi Institusi Polri. Di Institusi Polri juga ada kode etik. Saya pikir dengan dia dicopot dari Kapolri dan masuk di staf itu juga salah satu bentuk sanksi. Ini juga menjadi catatan buruk dia di karir kepolisian," jelasnya. Permintaan Maaf ke Publik Terpisah, Andri Arianto, MA, akademisi asal FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya berharap kepada Kompol Fahrul untuk harus menyampaikan permohonan maaf ke publik. Pasalnya, di dalam institusi Polri, sudah ada SOP bagi seluruh petugas kepolisian. "Semestinya dan menjadi SOP kepolisian untuk melindungi dan melayani masyarakat, seharusnya anggota tersebut mengakui dan meminta maaf kepada publik. Tidak membuat alasan sudah menyebar undangan sebulan sebelumnya, itu malah memperkeruh kita semua dalam solidaritas bersama melawan covid19, " tegasnya. Anak Jenderal Sementara itu, dalam laporan Law Justice, Kompol Fahrul Sudiana ternyata merupakan anak seorang jenderal. Kompol Fahrul Sudiana merupakan putra dari Irjen Pol (Purn) Utjin Sudiana Djamhari. Utjin sendiri adalah mantan Direktur Lalu Lintas Babinkam Polri, mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), hingga mantan Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Sang ayah dari Kompol Fahrul Sudiana juga besanan dengan Irjen Pol Djoko Susilo, mantan Kepala Korlantas Polri dan Gubernur Akpol yang kini menjadi tahanan LP Sukamiskin karena kasus suap simulator SIM. Dalam jejak karir, langkah Kompol Fahrul rupanya terbilang moncer menanjak. Usai lulus dari Akpol pada 2006, dia tugas di Bangka Belitung. Di sana dia sempat menjabat Kapolsek Mendo Barat. Kemudian dia ditarik ke Mabes Polri pada tahun 2011 untuk menjadi ajudan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Usai jadi ajudan, dia wara-wiri dalam dunia kepolisian, sampai akhirnya menjadi Kapolsek Cisauk, Tangerang, dan terbaru di Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Rica, Cucu Kapolri Kunarto Sementara, selebgram Rica Andriani, ternyata bagian dari keluarga korps Bhayangkara. Wanita kelahiran November 1997 ini merupakan cucu mantan Kapolri Jenderal Kunarto. Sang kakek menjabat sebagai Kapolri periode 1991-1993. Setelah pensiun di tahun 1998, Kunarto menghabiskan hari tua di Bojonegoro, Jawa Timur. Jenderal Kunanto, menutup usia pada 28 September 2011 di Surabaya. Almarhum Kunanto, pernah menjabat sebagai ajudan mantan Presiden Soeharto dari tahun 1979 hingga tahun 1986. Almarhum meninggalkan seorang istri, dua orang putra dan enam cucu. Jenazah almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Mantan Angel Lelga dan Bebizie Sebelum menikah dengan selebgram Rica Andriani, ternyata, Kompol Fahrul pernah menjalin hubungan Angel Lelga dan pedangdut Bebizie. Dari data yang dihimpun, Kompol Fahrul menjalin hubungan dengan Angel Lelga pada tahun 2005. Akan tetapi, jelang akhir 2016 hubungan mereka justru makin redup. Hal itu terungkap setelah Angel Lelga membuka kisah manisnya dengan Kompol Fahrul. Angel pun disebut sudah menikah diam-diam dengan Fahrul. Itu sudah 2016. Yuk ah move on dong, kata Angel Lelga. Tak hanya Angel Lelga, pedangdut Bebizie juga buka suara. Dikutip dari detikhot Jumat (3/4/2020), Bebizie blak-blakan bahkan ia mengaku merasa dibohongi oleh Kompol Fahrul. "Akhirnya di bulan Januari, dia ada lamaran, ya sudah. Saat itu, uang saya masih ada dipakai sama dia, sama teman-teman dia untuk tolong kerjaan dia," kisah Bebizie, Jumat (3/4/2020). Bebizie sebenarnya tak mempermasalahkan dengan siapapun Kompol Fahrul Sudiana menikah. Cuma, Fahrul Sudiana dianggap tak beritikad baik. "Saya sadar, saya janda. Dan itu dia yang mau. Waktu pertama saya minta putus karena nggak dikenalin ke keluarganya, padahal udah tahu semua. Dia bilang, nanti masih crowded kerjaan. Kayak dulu sama Angel, dia ngaku pernah ditegur atasan," kisahnya. Bebizie mengaku selama pacaran selalu mengikuti keinginan Fahrul Sudiana. Terlebih, Fahrul Sudiana juga dianggapnya sebagai cowok yang galak. nbyt/erk/cr01/dc/rmc

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU