Kondisi Elevasi Tanah Sekitar Galian Basement di Jalan Raya Gubeng Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Jan 2019 13:01 WIB

Kondisi Elevasi Tanah Sekitar Galian Basement di Jalan Raya Gubeng Surabaya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pasca pengurukan, kondisi elevasi tanah sekitar galian basement di Jalan Gubeng, Surabaya kembali ke elevasi semula. Wahyu P Kuswanda, Humas Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng Surabaya menjelaskan, tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng Surabaya telah melakukan kegiatan penelitian pemetaan elevasi air tanah di sekitar kelongsoran Jalan Raya Gubeng Surabaya. Pemetaan elevasi air tanah dilaksanakan tanggal 28 Desember 2018 sampai dengan tanggal 12 Januari 2019. Ada beberapa tujuan, pertama untuk mengetahui kondisi elevasi air tanah di sekitar lokasi kelongsoran Jalan Raya Gubeng. Kedua, mengetahui besar perubahan elevasi air tanah yang diakibatkan oleh proses dewatering, dan ketiga mengetahui sebaran zona-zona lapisan air tanah yang tersaturasi air di dekat permukaan. "Kegiatan penelitian pemetaan elevasi air tanah di sekitar kelongsoran Jalan Raya Gubeng, dilakukan pada radius 600 meter," jelas Wahyu, Selasa (15/1/2019). Dari hasil kegiatan penelitian pemetaan elevasi air tanah di sekitar kelongsoran pada radius 600 meter, tim mitigasi merumuskan tiga poin. Pertama, penurunan elevasi air tanah pada lokasi galian basement yang mengalami kelongsoran dapat diidentifikasi dari elevasi air tanah hasil intepretasi data geolistrik. Kedua, kondisi elevasi air tanah pada lokasi galian basement yang mengalami kelongsoran relatif sudah menuju normal. Ketiga, area yang terdampak oleh adanya pekerjaan galian basement kurang lebih sejauh 150 meter dari lokasi galian basement. "Berdasarkan kesimpulan dinyatakan saat ini kondisi elevasi air tanah pada area radius sejauh 150 meter dari lokasi galian basement, telah kembali ke elevasi semula. Pada area radius tersebut sudah tidak ada lagi potensi deformasi tanah yang berpotensi merusak bangunan di atasnya," jelas Wahyu. Stabilitas tanah pada area terdampak pekerjaan galian basement di Jalan Raya Gubeng, akan semakin cepat menuju normal. Jika pekerjaan penimbunan kembali galian basement, yang saat ini telah mencapai kemajuan sekitar 75% dikerjakan. Wahyu menyampaikan saat ini masih ada lubang lima kali lima meter yang masih belum diuruk. Lubang itu rencananya masih digunakan untuk penggalian barang bukti. "Sebelum lahan tersebut ditimbun kembali, maka secara teknis pekerjaan rekonstruksi saluran drainase kota dan trotoar sisi barat Jalan Raya Gubeng Surabaya belum dapat dimulai pengerjaannya," tutupnya. Pipit Maulidiya

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU