Korban Terkaman Harimau di Sumatera Bertambah, Kondisi Korban Ditemkan tak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Des 2019 08:18 WIB

Korban Terkaman Harimau di Sumatera Bertambah, Kondisi Korban Ditemkan tak

SURABAYAPAGI.COM, -Satu lagi korban korban tewas akibat terkaman harimau di Sumatera Selatan. Dengan ini total sudah ada empat korban yang meninggal akibat diterkam harimau dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Korban tewas yang keempat dketahui bernama Suhadi (50), warga desa Pajar Bulan, kecamatan Malak Ulu, kabupaten Lahat. Kapolres Lahat AKBP Irwansyah mengatakan, Suhadi ditemukan tewas sekitar pukul 12.00 WIB pada Minggu (22/12) oleh anak korban yang berama Poltak. AKBP Irwansyah menjelaskan kronologinya, saat itu anak korban bermaksud mengantarkan beras ke kebun untuk korban. Adapun lokasi kebun berada di areal Lekung Benuang, desa Pajar Bulan, kecamatan Mulak ulu, kabupaten Lahat. Jarak antara kebun dengan pemukiman cukup jauh, yakni sekitar 2 km. Namun, sesampainya Poltak di kebun, ia tak menemukan keberadaan ayahnya. Sementara kondisi pondok saat itu dalam keadaan acak-acakan. "Karena di pondok tidak ada (korban), saksi mencari ke kebun. Di sana dia menemukan bayak bekas jejak kaki harimau," kata Irwansyah saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu. "Kemudian saksi menghubungi keluarga dan masayarakat Desa Pajar bulan serta Polsek Mulak Ulu sehingga dilakukan pencarian." Setelah melaporkan hilangnya keberadaan korban, sebanyak 20 orang termasuk polisi melakukan pencarian di dalam kebun. Saat pencarian tengah berlangsung, warga menemukan potongan tubuh korban seperti tangan, kepala, paha dan kaki "Tahap pencarian potongan anggota tubuh korban dihentikan untuk sementara, dikarenakan kendala jarak yang jauh kurang lebih dua jam jalan kaki," lanjut Irwansyah. "Cuaca juga dalam keadaan hujan deras sehingga tidak mendukung. Direncanakan besok (Senin, 23 Desember 2019) akan kembali dilakukan pencarian sisa anggota tubuh korban yang belum ditemukan." Sementara itu, potongan tubuh Suhadi yang berhasil ditemukan telah dibawa ke RSUD Lahat untuk dilakukan visum. Polisi juga menghimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu menghentikan sgala aktivitas di kebun untuk sementara waktu untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU