SURABAYAPAGI.COM, Surabaya Kehadiran Grab sebagai Aplikasi penyedia layanan trasportasi sangatlah berpengaruh dan membatu berbagai kegiatan masyarakat. Terlebih kini tidak hanya layanan transportasi, Grab mempunyai beberapa fitur lainnya seperti food, antar barang dan lainnya. Di kota Surabaya kehadiran Grab telah menyumbang Rp. 8,9 triliun melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapat para mitra GrabCar, GrabBike, mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios.
Kontribusi sebesar Rp. 8,9 triliun di Surabaya terjadi pada tahun 2018, dengan kontribusi terbesar dihasilkan oleh mitra GrabFood sebanyak Rp.4,2 triliun, GrabBike sebesar Rp. 3,5 triliun, GrabCar sebanyak Rp. 1,1 triliun, GrabKios individual dan toko sebesar Rp 49 miliar.
Di daerah Surabaya terdapat kontribusi secara langsung, seperti membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan pasar hampir Rp. 9 triliun. Belum lagi kontribusi yang secara tidak langsung yang mempunyai banyak dampak, Yose Rizal Damuri, selaku Kepala Departemen Ekonomi, Center for Strategic and International Studies (CSIS).
Sedangkan secara nasional di Indonesia Grab telah berkontribusi sebesar Rp. 48,9 triliun melalui pendapat para mitranya. Angka ini merupakan bagian dari kontribusi Grab di Asia Tenggara sebesar Rp. 81,5 triliun. Kontribusi ekonomi nasional tersebut didapat dari salah satunya melalui penciptaan lapangan tenaga kerja. Yang sebelumnya 32% mitra GrabBike dan 24% mitra GrabCar sebelumnya tidak memiliki pendapatan tetap.
Tirza Reinata Munusamy, Deputy Head of Public Affairs, Grab Indonesia mengungkapkan bahwa Grab ingin terus membangun sebuah platform yang inklusif dan terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif berkelanutan pada tiap negara tempat Grab beroperasi. Kedepannya Grab ingin membawa dampak yang lebih tinggi lagi tidak hanya disektor pengemudi melainkan juga di dalam dunia UMK sehingga bisa mempunyai pasar yang lebih luas.
Melalui komitmen Grab for Good Grab ingin meningkatkan ketrampilan dan menyediakan kesempatan kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia dalam menyambut masa depan ekonomi digital.iker
