Kronologi Kasus Body Shaming Anjasmara dan Haters Dian Nitami

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Jan 2019 11:21 WIB

Kronologi Kasus Body Shaming Anjasmara dan Haters Dian Nitami

SURABAYAPAGI.com - Nama Anjasmara dan Dian Nitami sedang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Pasangan yang menikah pada tahun 1999 ini sedang berseteru dengan seorang haters. Kasus ini bermula saat Dian mengunggah sebuah foto dalam akun Instagramnya @bu_deedee. Istri Anjasmara tersebut terlihat memakai kaus lengan pendek berwarna abu-abu dan memegang payung putih kombinasi merah. Sebenarnya dalam captionnya, Dian hanya membahas soal hujan. Namun seorang warganet mulai berkomentar buruk pada perempuan 47 tahun ini. Seseorang warganet menuliskan komentar jahat tentang hidung Dian. Warganet tersebut bahkan menyarankan Dian untuk melakukan operasi. "Itu hidungnya jelek banget, melar banget, jempol kaki juga bisa masuk, waduh, operasi lha, katanya artis, masa duit buat perbaiki hidung nggak ada, waduh," tulisnya. Mendapat komentar body shaming terhadap dirinya, Dian menuliskan balasan untuk akun tersebut. Dian merasa tak perlu mengubah bentuk hidungnya karena selama ini bisa bernafas dengan baik. Istri Anjasmara ini juga menyarankan agar tak perlu melihat postingannya jika merasa terganggu. "Maaf ya mbak, hidung saya yang menurut mbak itu jelek adalah pemberian Allah. Saya nggak pernah punya niat buat merubah, dan selama 47 tahun saya hidup dengan hidung ini Alhamdulillah bisa bernafas dengan baik, jadi nggak ada yang perlu diperbaiki. Kalau mbak terganggu sama hidung saya, ya nggak usah dilihat aja mbak, atau nggak usah lihat postingan saya mbak," balas Dian. Sebagai seorang suami, Anjasmara pun tak tinggal diam melihat sang istri diperlakukan demikian. Anjasmara akan membawa kasus body shaming ini ke jalur hukum. "Sebelum kamu membuat pernyataan Maaf baik secara Sosial media ataupun di Koran Kompas sebanyak satu lembar penuh maka saya akan segera melaporkan kamu ke pihak yg berwajib. Saya tunggu per mohonan Maaf kamu dalam waktu 2x24jam," tulis Anjasmara. Merasa takut dibawa ke jalur hukum, haters Dian kemudian menghubungi Anjasmara lewat fitur pesan Instagram. Haters tersebut meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi. Namun Anjasmara ingin haters sang istri untuk meminta maaf lewat video dan diposting di seluruh media sosial sang haters. Karena haters tak dapat memenuhi syarat yang diminta, Anjasmara pun melaporkan kasus body shaming ini ke polisi. Semoga kasus body shaming cepat menemui titik terang. dr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU