Kuota Garam Tidak Mencukupi Kebutuhan Industri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Jul 2019 21:03 WIB

Kuota Garam Tidak Mencukupi Kebutuhan Industri

SURABAYAPAGI.com - Industri makanan dan minuman sedang mengalami masalah pasokan bahan baku mereka yaitu garam untuk produksi. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, mengatakan bahwa kuota garam sebesar 300.000 ton untuk industri mamin diakuinya tidak cukup. "Karena di rakortas Kemenko (Perekonomian) untuk mamin dapat 300 ribuan. Ini sudah habis," ujar dia, dilansir dari Liputan6, Rabu (17/7). Menurut dia, kebutuhan garam industri mamin dalam satu tahun mencapai 550.000 ton. Karena itu masih ada kekurangan sebesar 250.000 ton. Saat ini pihak sudah mengajukan tambahan pasokan garam. "Ya kalau (garam) lokal ada kita pasti beli. Kebanyakan stok (garam lokal) yang ada kadar airnya tinggi, kita butuh untuk industri mamin yang kadar air 0,5 persen yang ada di atas 4 persen," jelas dia. Terkait adanya dugaan garam impor yang merembes ke pasar tradisional, dia meminta supaya pemerintah dapat menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Kalau merembes saya minta pemerintah menindak supaya tidak mengganggu sisten keseluruhan. Yang kerjanya benar jadi rugi. Kalau nakal silakan ditindak, penegakkan hukum," tegas dia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU