Kurangi Debit Banjir Wilayah Babat, Rumah Pompa Disfungsikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Mar 2019 17:27 WIB

Kurangi Debit Banjir Wilayah Babat, Rumah Pompa Disfungsikan

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Curah hujan yang tinggi 3 hari belakangan ini, membuat sejumlah titik di wilayah Babat banjir. Upaya untuk mengurangi debit air terus dilakukan, salah satunya dengan menyedot air memakai pompa yang ada di Kelurahan Bedahan. Dengan menyedot air memakai pompa air ini seperti disampaikan oleh Plt Kepala BPBD Lamongan Zaini, melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, Selasa (19/3/2019) agar debit air yang saat ini mengenai rumah-rumah penduduk bisa berkurang, dan masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa. "Rumah pompa yang ada di Bedahan saat ini terus dinyalahkan, untuk membantu mengurangi debit banjir di wilayah Babat, kalau tidak hujan lagi air akan cepat surut," ujarnya. Banjir di kota Babat ini kata Agus, hampir terjadi di setiap tahun, seiring dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga masyarakat Babat sudah terbiasa dengan hal ini. Meski demikian Pemkab Lamongan terus berupaya ikut membantu menyurutkan air, salah satunya dengan memfungsikan pompa air. Karena demikian itu, Pemkab kata Agus minta kerja sama masyarakat agar aliran air ke rumah pompa Babat dibersihkan dari hambatan sampah. Sehingga pembuangan air dapat berjalan maksimal," tegas Agus. Saat ini banjir di Babat diantaranya merendam rumah-rumah warga di Jalan Pemuda, Jalan Perintis, Jalan Gotong Rotong, Tambangan, Jalan Kartini Sawo Gilang. Salah satu dampaknya adalah aktifitas warga terganggu, karena selain merendam jalan, banjir juga menggenangi rumah-rumah warga," terang salah seorang warga Babat, Ali Ahmadi. Menurut Ali Ahmadi, banjir tersebut terjadi di setiap musim penghujan, salah satu penyebabnya adalah tingginya curah hujan sehingga air di aliran sungai meluap. Selain itu penyebabnya adalah daerah resapan air di Babat saat ini beralih fungsi. Maka untuk itu Pemkab Lamongan harus mencarikan solusinya agar di tahun-tahun mendatang tidak lagi terjadi hal serupa," kata Ali Ahmadi berharap. Memang, tegas Ali Ahmadi, adanya pompa penyedot sangat membantu untuk membuang air agar tidak membanjiri rumah-rumah warga, namun harus ada solusi yang sifatnya jangka panjang. Misalnya dibuatkan aliran atau sungai yang mampu dengan cepat mengalirkan air jika terjadi hujan lebat, sehingga tidak ada tumpukan air atau banjir lagi," tegas Ali Ahmadi. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU