Kuras Kedelai Hingga Rp 4 Miliar, 9 Sindikat Pembobol Gudang Diringkus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Feb 2020 19:06 WIB

Kuras Kedelai Hingga Rp 4 Miliar, 9 Sindikat Pembobol Gudang Diringkus

Surabaya, SURABAYAPAGI.com - Sebanyak 9 pelaku sindikat pembobolan gudang kedelai diringkus Unit Reskrim Polsek Tandes. Tak tanggung-tanggung, para pelaku yang merupakan mantan pegawai digudang yang berada di Pergudangan Margomulyo Indah Block G No 12 Surabaya ini berhasil mengguras puluhan ton kedelai sejak Januari 2019 lalu. Sembilan orang pelakunya yakni Sandra Witrianto (30) warga Jalan Kalimas Baru II, Surabaya, Mat Saleh (31) warga asal Jalan Bulak Banteng Baru Gg Gading, Sumari (58), asal Desa Watesari Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Rudi Kosdianto (28) warga Jalan Medayu Sentosa, Rungkut Surabaya, Yusman (44) warga Jalan Dinoyo Tengah, Surabaya, Angga (25) warga Jalan Rangkah Gg. V, Surabaya, Samino (40) warga Jalan Asemrowo Kali, Surabaya, Andry Dwi Sucahyo (39) warga Jalan Simo Pomahan Gg. V Surabaya dan Karyanto (55) warga Barengan Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot, Nganjuk. Sembilan orang ini sepakat membobol gudang dengan menggergaji pintu gudang dan memasukkan barang curian (kedelai) kekarung goni dengan tujuan dijual kepada orang lain. Dalam sebulan, komplotan ini bisa dua kali membobol gudang. Sekali pencurian, para pelaku berhasil mencuri satu truck berisi 9 ton kedelai. "Satu trucknya kami jual Rp 50 juta. kalau sebulan ya Rp 100 juta. kita bagi sesuai dengab perannya mas," aku Yusman, kepala gudang yang juga menjadi otak pembobolan, di Mapolsek Tandes. Kapolsek Tandes, Kompol Kusminto mengatakan polisi lebih dulu meringkus Rudi dan Sandra yang tertangkap tangan sedang memasukan kedelai yang ada didalam gudang tersebut tanpa seijin pemiliknya. "Akibat ulah mereka, pemilik gudang mengalami kerugian hingga 4 Milyar," sebut Kompol Kusminto, Kapolsek Tandes, Jumat (21/2/2020). Dari hasil interogasi, lanjut Kusminto, kedua tersangka dapat masuk kedalam gudang dengan cara menggergaji pintu gudang. Keterlibatan orang-orang dalam seeprti kepala gudang, membuat komplotan ini dengan mudah membobol gudang tersebut. Terlebih apra eplaku merupakan mantan karyawan digudabg tersebut. "Mereka ini adalah mantan karyawan Gudang itu. Jadi mudah bagi para pelaku untuk melakukan aksinya, apalagi ada keterlibatan kepala gudang sebagai otak pembobolan," tambah Kusminto. Selain 9 prlaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 5 unit sepeda motor, 1 unit sepeda motor R3, 1 TV Flat 60", 2 buah lemari es, 1 unit drone hasil dari penjualan sebelumnya dan 1000 karung goni, dan 37 karung berisi kedelai. (jem)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU