Kurir Ditembak Mati Polrestabes Surabaya Jaringan Lapas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Des 2020 20:56 WIB

Kurir Ditembak Mati Polrestabes Surabaya Jaringan Lapas

i

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Isir ketika pres rilis di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/12). SP/Julian

BB Narkoba Hendak Diedarkan saat Libur Nataru

 

Baca Juga: Warga Dukuh Kupang Digegerkan Penemuan Jenazah Bayi Perempuan Terbungkus Kresek Hitam

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Timsus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya bersama unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya sebelumnya berhasil menggagalkan peredaran 20 kilogram narkotika jenis sabu-sabu. Bahkan, seorang kurir bernama Fauzy Pantiarso/FP (40) asal Bangkalan Madura terpaksa ditembak mati lantaran melawan petugas, Rabu (16/12) malam.

Dari hasil penyelidikan petugas, FS merupakan kurir yang dikendalikan seorang bandar dari balik jeruji besi penjara salah satu lapas di Jawa Timur.

“Pelaku kurir FP ini merupakan jaringan dari Lapas yang ada di Jawa Timur dan selaku kurir level dua,” sebut Kombes Pol Jhonny Isir Kapolrestabes Surabaya ketika pres rilis di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/12).

Kapolres pun mengatakan jika FP ini ditangkap dan merupakan jaringan pengedar sabu yang lebih dulu diamankan bernama, Noval.

Sebanyak 20 kilo sabu ini rencananya harus habis sebelum tanggal 30 Desember 2020 atau untuk persediaan menjelang tahun baru.

Puluhan kilo sabu itu disita petugas Satresnarkoba Polrestabes Surabaya sejak bulan April. Saat ditangkap, FP membawa koper yang berisi 10 paket.

Baca Juga: Kasus Tabrak Lari Ambulans Berlogo Partai Berakhir Damai

“Sudah ada masuk 10 kilogram paket ke Jawa Timur. Dari sana timsus Satnarkoba Polrestabes Surabaya terus melakukan penyelidikan hingga menemukan kurir berinisial FP ini,” ungkapnya.

Jauh sebelum dua kurir sabu itu ditangkap, polisi lebih dulu meringkus pengedar kecil dibawah jaringan lapas dan bandar narkoba internasional itu.

Keempat tersangka itu berinisial IH (27) asal Mojokerto, MY (22) asal Surabaya, RH (25) asal Surabaya dan RY (26), juga warga Surabaya. Keempatnya terlebih dahulu diamankan pada bulan April hingga November 2020.

“Itu semua terkait dan kami bisa kumpulkan data hingga tangkap kurir level dua dibawah bandar yang mengendalikan jaringan melalui lapas di Jawa Timur,” tambahnya.

Setelah ditimbang, keseluruhan sabu berjumlah 22,157 kilogram sabu, 579 gram ganja kering, motor dan mobil sarana para pelaku kejahatan narkotika.

Baca Juga: Kapolrestabes Surabaya Kunjungi dan Beri Apresiasi Yayasan Majma'al Bahrain

“Kita akan terus menabuh Genderang perang terhadap pemain narkotika. Berani main di Jatim akan kita tindak tegas, tepat dan terukur, hingga mematikan,” tegas Jhonny Isir.

Dikabarkan sebelumnya, pria berinisial FP asal Bangkalan Madura, yang ditembak mati Polisi Surabaya, Rabu (16/12) malam diduga merupakan gembong narkotika jenis sabu yang paling dicari.

Pada saat ditangkap dan meregang nyawa dalam perjalanan ke RS Bhayangkara, Jawa Timur, setelah timah panas menembus dadanya, Polisi mengamankan 10 kg sabu.

Dugaannya, puluhan kilo sabu itu akan diedarkan di Jawa Timur khususnya Surabaya jelang Natal dan Tahun Baru. Jul

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU