Lagi, Jebakan Setrum Tikus Sawah Makan Korban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Agu 2018 11:03 WIB

Lagi, Jebakan Setrum Tikus Sawah Makan Korban

SURABAYA PAGI, Lamongan - Lagi jebakan setrum tikus di lahan persawahan di Lamongan memakan korban. Bila sebelumnya seorang pemuda punk, Muhammad Ari Cahyanto (17) ditemukan tewas di lahan persawahan Kecamatan Kalitengah Kamis (2/8) lalu. Kali ini Toha (52), warga Desa Tanggungan Kecamatan Pucuk Lamongan Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan, tersengat aliran listrik jebakan tikus di lahan sawah milik Subekhan tetangganya, pada Minggu malam (5/8). Informasi yang didapat menyebutkan, kalau korban diketahui meninggal di sawah bermula pada Minggu (5/8) sekitar pukul 16 .00 WIB. Saat itu korban berpamitan pada istrinya untuk berangkat ke sawah melihat pesemaian padi yang baru ditaburkan. Korban tiba di sawah tidak sendirian. Banyak petani lainnya yang kepetulan sama dengan korban. Satu jam kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, korban yang masih berada di sawah diajak teman-temannya untuk pulang karena hari semakin petang. Ternyata korban menolak pulang dan tetap bertahan di sawah untuk kontrol kawat yang berada di tepi sawah milik Subekhan yang dialiri aliran listrik jebakan tikus. Tak biasanya, hingga pukul 20.00 WIB, korban tidak juga pulang ke rumah. Padahal menurut Sutama, istri korban, Toha sore hari sudah pulang seteleh ke sawah. Sutama penasaran dan panik, kemudian meminta bantuan Tarmaji (48), tetangganya untuk mencari korban di sawah. "Karena sudah malam, saya minta bantuan Tarmaji untuk mencari di sawah," kata Sutama. Diluar dugaan Sutama, ia mendapati kabar kalau korban sudah ditemukan, namun dalam keadaan sudah meninggal. Korban ditemukan tergeletak di pematang sawah dan tangan korban memegang kawat yang teraliri aliran listrik. Korban lalu dievakuasi dari TKP, radius 350 meter dari rumah korban."Kematian korban dipastikan karena tersengat listrik jebakan tikus," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Harmuji. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU