Lanjutkan Pengerjaan Survei Seismik 3D, PHE TEJ Kembali Lakukan Sosialisasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Agu 2019 18:57 WIB

Lanjutkan Pengerjaan Survei Seismik 3D, PHE TEJ Kembali Lakukan Sosialisasi

PT. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) kembali melakukan sosialisasi survei seismik 3D di Desa Tahulu dan Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Dalam sosialisasi tersebut selain memberi penjelasan kepada warga tentang mekanisme pelaksanaan seismik juga disinggung mengenai proses pemberian kompensasi. Ada dua macam kompensasi yang diberikan ke warga nantinya. Pertama adalah kompensasi tanam tumbuh, yakni kompensasi yang diberikan kepada pemilik lahan dengan berdasarkan perhitungan kerugian jumlah tanaman rusak. Baik itu dilahan milik pribadi maupun lahan persil yang sudah digarap oleh warga penyewa. Sedangkan yang kedua adalah kompensasi meter jalan, diberikan kepada warga yang lahanya dilewati jalur pelaksanaan seismik, termasuk lahan pertanian yang masih kosong atau belum ada tanamannya. Muhammad Ulin Najah selaku Humas PT. PHE TEJ mengatakan, nanti pihaknya akan terus melakukan pengecekan terhadap siapa saja warga penerima kompensasi, disamping itu juga akan dibuat posko pengaduan resmi pasca pemberian kompensasi, sehingga jika ada warga yang terlewat belum menerima kompensasi maka bisa membuat aduan di posko tersebut. "Nantinya kami akan bikin posko aduan pasca pemberian kompensasi, sehingga jika ada warga yang terlewat belum menerima kompensasi bisa membuat aduan di posko tersebut guna mendapatkan hak kompensasinya" Saat disinggung mengenai besaran kompensasi oleh salah satu warga yang hadir, Ulil menjelaskan jika yang menetapkan besaran itu adalah Pemkab Tuban dan sampai sekarang masih dalam proses penetapan. "Terkait nilai besaran kompensasi, Pemkab Tuban yang menetapkan dan sampai saat ini masih dalam proses penetapan, nanti kalo sudah ditetapkan kami akan segera menginformasikan" jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, saat di Konfirmasi surabayapagi.com, Agung Tri Wibowo, Camat Merakurak turut mengatakan jika memang ada beberapa desa yang perlu pendekatan secara maksimal, karena adanya perbedaan persepsi ditengah masyarakat, sehingga kalau dijelaskan secara maksimal masyrakat dapat getok tular berbagi informasi. Ia juga berharap pihak PT. PHE TEJ nantinya memberikan apa yang menjadi keinginan masyarakat, khususnya terkait kompensasi, yang tentunya menyesuaikan dengan prosedur yang berlaku. "Seismik ini kan hanya pengumpulan data, jadi perlu dijelaskan secara maksimal agar tidak muncul kepanikan di tengah masyarakat. Saya juga berharap pelaksana seismik memberikan keiginan masyarakat sesuai dengan aturan dan ukuran yang berlaku". Pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU