Lawatan ke Jawa Timur, Menko Polhukam Ziarah ke Makam Gus Dur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 23 Nov 2019 17:05 WIB

Lawatan ke Jawa Timur, Menko Polhukam Ziarah ke Makam Gus Dur

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Dr. Moh Mahfud MD mengunjungi Pesantren Tebuireng, Jalan Irian Jaya Nomor 10, Cukir, Jombang, Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, Mahfud bersama rombongan berziarah ke makam Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Mahfud diterima oleh Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Kikin Abdul Hakim (Gus Kikin). **foto** Menko Polhukam, Prof. Dr. Moh Mahfud MD mengatakan, bahwa dirinya datang ke Tebuireng mudah-mudahan membawa pesan simbolik. Selain tradisi ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) berziarah ke kuburan orang yang dihormati, tetapi pesan kepada bangsa dan negara, bahwa dari sini disuarakan kebersatuan bangsa. "Dari Tebuireng ini disuarakan kebersatuan dan bersama golongan-golongan lain membangun kemerdekaan. Itu dalam rangka kenegaraan Gus Dur. Tapi kalau dalam rangka keagamaan, beliau adalah pejuang moderasi Islam. Islam yang ramah, terhadap perbedaan lain, Islam yang inklusif," katanya, disela-sela ziarahnya, Sabtu (23/11/2019). Menurut penjelasan Mahfud, itu yang ditunjukkan Gus Dur sampai akhir hayatnya. Nah perpaduan antara bernegara dan beragama itu yang menyebabkan Presiden SBY dalam pidato kenegaraan waktu itu di tempat ini mengatakan, Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme Indonesia. "Gus Dur itu dalam bernegara merupakan nasionalis sejati. Cinta kepada bangsa dan negara ini. Sehingga dalam hubungan berbangsa dan bernegara, Gus Dur adalah seorang demokrat sejati dan nasionalis sejati. Dan disebut sebagai bapak pluralisme," jelasnya. Mahfud menegaskan, bahwa Gus Dur merupakan sosok yang selalu mengutamakan kebersamaan didalam keberbedaan. "Karena keberbedaan itu akan terjadi sepanjang masa. Itu yang dipakai Gus Dur dalam berbangsa dan bernegara," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU