SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Libur lebaran 2018 lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, disebabkan kebijakan pemerintah dalam memberikan cuti panjang pada hari lebaran pada umat muslim di Indonesia. Meskipun cuti bersama panjang, namun berbeda dengan Rumah Sakit yang harus siap siaga dalam menjalankan amanah.
Harsono selaku Diret Utama Rumah Sakit Umum Dr. Sutomo Surabaya mengatakan, pelayanan kesehatan dari dokter dan perawat Rumah Sakit Umum Dr. Sutomo akan siap siaga meskipun Hari sebelum lebaran dan sesudah lebaran. Hal ini, karena pada tahun tahun sebelumnya banyak problematika yang tidak terkontrol seperti akibat dari adanya petasan oleh masyarakat.
"Siap siaga menjelang lebaran lebih pada persiapan internal seperti tenaga kesehatan dan transportasi seperti Ambulance.Terdapat 246 Dokter yang siap siaga dalam menjaga masyatakat pada saat libur panjang," ungkapnya di Rumah Sakit Dr. Sutomo, Kamis (07/06).
Selain itu, Harsno mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Umum Dr. Sutomo pada Juli 2018 akan mengikuti kompetisi akreditasi Internasional. Oleh karenanya, pengaturan internal akan terus dijaga demi mendapatkan akreditasi tersebut.
"Saat ini, tahun 2018 merupakan tahun yang sangat istimewa bagi Rumah Sakit Umum Dr. Sutomo Surabaya. Karena kita akan mengikiti kompetisi untuk meningkatkan akteditasi internasional pada 9 Juli 2018 nanti" kata dia.
Harsono menghimbau pada masyarakat agar tetap menjaga pola makan meskipun tidak puasa. Menurutnya, H+ lebaran pola hidup masyarakat akan lebih tidak terkontrol sehingga dapat menyebabkan penyakit.
"Setelah hari lebaran, gaya hidup akan berubah. Banyak penyakit yang akan diderita dibanding saat puasa," pungkasnya. (Tus)
