Lift Hotel Maumu Macet, Ibu Hamil dan 2 Anaknya Terjebak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Nov 2018 08:50 WIB

Lift Hotel Maumu Macet, Ibu Hamil dan 2 Anaknya Terjebak

SURABAYAPAGI.com Surabaya - Mengaku terjebak di dalam lift Hotel Maumu, Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, satu keluarga asal Malaysia batal keliling kota Surabaya, Kamis (8/11/2018). Dari informasi yang didapat wartawan di lapangan, sebanyak lima orang terjebak di dalam lift hotel selama 30 menit saat hendak chek-out. Informasi yang didapat, Budi Kurniawan, Tour Organizer saat dihubungi wartawan mengatakan jika dirinya mendampingi 4 orang wisatawan asing asal Malaysia. Keeempat WNA tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami, istrinya yang sedang hamil 5 bulan dan dua anak yang masih berusia 2 dan 1 tahun. "Sekitar 30 menitan kami semua di dalam lift yang macet itu," cerita Budi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/11/2018). Kepada wartawan, Budi mengatakan jika satu keluarga tersebut usai berkunjung ke Kota Malang yang kemudian dilanjutkan ke Kota Surabaya. Sebelum menikmati wisata di Kota Pahlawan, keluarga tersebut menginap dua malam di kamar lantai 8 Hotel Maumu. "Saat kami hendak chek out dan turun lewat lift, mendadak liftnya macet setelah kurang lebih 10 persen perjalanan," tambah Budi. Pada saat lift macet, Lanjut Budi, dirinya sudah mencoba menekan tombol emergency, tapi tak mendapat respons hingga 15 menit. Melihat kondisi tersebut, WNA yang sedang hamil 5 bulan sempat panik. Hingga Budi berinisiatif menghubungi radio lokal di Surabaya yang di teruskan ke Comand Center 112 hingga sampai ke pihak hotel. "Kami semua panik, karena ibu yang hamil 5 bulan itu sudah mulai ketakutan," tambah budi. Setelah lift berhasil dibuka pihak hotel, rencana budi mengantar wisatawan asing tersebut untuk berkeliling mengunjungi tempat wisata lainnya di Surabaya akhirnya batal atas permintaan wisatawan itu. Sebab, pukul 15.00 Wib, satu keluarga twrsebut sudah harus di Bandara Juanda untuk jadwal penerbangan ke Malaysia. "Jadi, akhirnya mereka minta diantar untuk menikmati kuliner di Surabaya sebelum terbang ke Malaysia," tutup Budi. Terpisah, Kapolsek Genteng, Kompol Ari Trestiawan mengatakan jika dirinya tidak menerima laporan tersebut. Meski demikian, Ari akan melakukan pengecekan kejadian terawbut benar atau tidak. "Saya belum menerima laporan mas, coba besok saya cek mas," kata Ari. n jmi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU