Lonjakan Kasus Corona di Tiga Wilayah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 18 Jul 2020 11:35 WIB

Lonjakan Kasus Corona di Tiga Wilayah

i

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan lonjakan kasus positif virus corona terjadi di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.SP/decom

SURABAYA PAGI, Jakarta - 

Terkait kasus Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan adanya lonjakan di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Berdasarkan data, Jatim menyumbang kasus positif terbanyak hari ini dengan 255 orang dari total penambahan kasus sebanayk 1.462 pada Jumat (17/7) kemarin. 

Baca Juga: Ada Kemungkinan Akhir 2022, PPKM Berhenti

Sedangkan DKI Jakarta mengalami penambahan kasus sebanyak 253 orang dan Jateng sebanyak 238 orang.

Selain menyumbang kasus terbanyak, ketiga wilayah itu juga menjadi penyumbang pasien sembuh terbanyak pada Jumat (17/7). Berdasarkan data, pasien sembuh di Jatim mencapai 387 orang, Jateng 340 orang, dan Jakarta 139 orang.

Sementara itu, Gugus Tugas menyampaikan provinsi lain yang juga menyumbang kasus positif virus corona di atas 50 orang adalah Bali dengan 86 orang, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan masing-masing 83 orang.

Baca Juga: Riset: Tumbuhan Pegagan Embun Bisa Cegah Infeksi Covid-19

Kemudian Sumatera Selatan 67 orang, Kalimantan Tengah 58 orang, dan Jawa Barat 52 orang.

Adapun provinsi yang nihil kasus positif virus corona adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Secara kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia sudah mencapai 83.130 orang. Dari jumlah itu, 41.834 orang dinyatakan sembuh dan 3.957 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Kasus Omicron XBB Terus Naik, Menkes Budi Tenangkan Warga

Jatim memiliki jumlah kasus positif tertinggi dengan 17.829 orang. Disusul DKI Jakarta 15.889 orang, Sulawesi Selatan 7.713 orang, Jateng 6.366 orang, dan Jawa Barat 5.402 orang.

Secara global, kasus covid-19 di dunia sudah mencapai 14.174.327 kasus pada Jumat (17/7). Dari jumlah itu, 8.417.902 dinyatakan sembuh dan 598.413 meninggal dunia.cit3

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU