Home / Pilpres 2019 : Suara Partai Islam Stagnan

LSI: Meski Elektabilitas Rendah, Partai Islam masih Berpeluang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 09 Jan 2019 11:37 WIB

LSI: Meski Elektabilitas Rendah, Partai Islam masih Berpeluang

SURABAYAPAGI.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa menilai, meski elektabilitas partai Islam rendah, namun masih berpeluang untuk bertahan di perpolitikan Indonesia. "Kesimpulan saya partai Islam masih bisa bertahan. Tinggal memang maksimalkan potensi yang ada," kata Ardian di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (8/1). Ia berpendapat ada sejumlah alasan mengapa hal itu bisa terjadi. Salah satunya adalah tidak ada figur kuat yang dapat merepresentasikan partai. "Pertama, di partai Islam ada figur kuat atau tidak. Karena masyarakat saat ini masih melihat ke figur. Ketika ada figur, mereka akan berbondong-bondong," jelasnya. "Ini seperti PDIP dan Gerindra. Mereka akan ke sana," imbuh dia. Sebaliknya, jika tidak ada figur yang mampu mendongkrak suara, seharusnya partai Islam mampu menawarkan program-program yang sekiranya dapat diterima dan disukai oleh masyarakat. "Partai harus munculkan program yang diterima dan disukai publik banyak. Nah itu apakah dimunculkan partai Islam? Ketika figur tidak ada dan program tidak ada, ya masyarakat kehilangan alasan untuk memilih partai ini," tuturnya. Sementara berdasarkan temuan LSI, figur ketua umum yang memperlihatkan tingkat pengenalan di atas 50 persen adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh, Prabowo Subianto, dan Harry Tanoesoedibjo yang merupakan ketua umum partai nasionalis. njk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU