Mahasiswa Ingatkan Menristek Untuk Netral Saat Berkunjung Ke Unej

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Apr 2019 14:54 WIB

Mahasiswa Ingatkan Menristek Untuk Netral Saat Berkunjung Ke Unej

SURABAYAPAGI.com, Jember- Kunjungan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir ke Universitas Jember (Unej) mendapat sambutan demo yang dilakukan belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD). Dalam aksi damai tersebut, AMPD mengingatkan kepada Menristek untuk tetap netral saat memberikan kuliah umum di Universitas Jember (Unej). Kedatangan Menristekdikti M. Nasir dalam rangka menjadi pembicara dalam kuliah umum bertema "Peningkatan Softskill Mahasiswa Program Bidikmisi dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Jawa Timur, Minggu. "Hari ini mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi aksi solidaritas mengawal netralitas kampus," kata koordinator aksi Umar Abdul Aziz kepada wartawan, minggu (7/4/2019). Umar juga mengatakan, Aksi damai dilakukan berawal dari menindaklanjuti kegaduhan yang terjadi pasca-kuliah umum bersama Kemenristekdikti pada 27 Maret 2019 di Universitas Brawijaya Malang. "Ada dugaan kampanye terselubung melalui ASN, dan terdapat ajakan memilih salah satu pasangan calon saat memberikan kuliah umum di Universitas Brawijaya," ujarnya. Lebih lanjut Umar menjelaskan, aksi itu sebagai langkah preventif tidak terulangnya kejadian yang sama karena dari pengalaman di Universitas Brawijaya itu, ada slide yang menampilkan barcode dan setelah discan muncul muatan politis mendukung salah satu calon, sehingga jangan sampai terjadi di Unej. "Kami sekaligus mengkritisi sikap dan tindakan penyampaian Menristekdikti yang menimbulkan banyak kontroversi dan kegaduhan berkaitan dengan netralitas aparatur negara dan politisasi institusi perguruan tinggi," tegasnya. Mahasiswa Unej menindaklanjuti keresahan tersebut melalui aksi simpatik sekaligus peringatan agar Kemenristekdikti tidak mengulangi hal yang sama tersebut dalam kunjungannya menjadi pemateri kuliah umum di Unej. "Kami mendesak dan mengingatkan Kemenristekdikti untuk berlaku netral serta tidak menyalahgunakan amanahya dalam mengkampanyekan salah satu kontestan pemilu di kampus," tambahnya. Sementara dikonfirmasi terpisah, Humas Unej Agung Purwanto mengatakan kedatangan Menristekdikti murni hanya memberikan kuliah umum, dan juga sebagai bentuk apresiasi terhadap mahasiswa bidik misi karena mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum adalah semuanya mahasiswa bidik misi Unej. (Koes).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU