Mahasiswa Ubaya Capai Prestasi Lewat Kompetisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Nov 2020 19:27 WIB

Mahasiswa Ubaya Capai Prestasi Lewat Kompetisi

i

Siti Faizah, Yuriko Lidia Gratia Watung, Sonia Rosenda Aprillia dan Jennifer Ruskim selaku Ketua Tim yang terlibat dalam pengajuan proposal NRC Grant 2020 . SP/ MOCHAMMAD KASYFI FAHMI 

SURABAYAPAGI, Surabaya - Dibimbing oleh para dosen,sejumlah empat Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) mendapatkan dana hibah penelitian dari Nutrifood Research Center (NRC) Grant 2020. (11/11/2020).

NRC Grant 2020 merupakan kompetisi tiap tahun yang diadakan oleh Nutrifood untuk memberikan dukungan berupa bantuan dana penelitian sekaligus pendampingan bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa yang memiliki ide penelitian inovatif terkait alternatif makanan dan minuman yang lebih sehat.

Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

Dalam kategori mahasiswa, Tim Ubaya berhasil menjadi pemenang. Mengusung judul penelitian “Pengembangan ‘Jelly Powder’ Berbasis Porang (Amorphophallus muelleri), Alga Merah (Eucheuma spinosum), dan Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Pangan Fungsional pada Penderita Diabetes Mellitus.

Siti Faizah, Yuriko Lidia Gratia Watung, Sonia Rosenda Aprillia dan Jennifer Ruskim selaku Ketua Tim yang terlibat dalam pengajuan proposal NRC Grant 2020 menyampaikan bahwa, tahun ini NRC Grant 2020 mengusung tema “Membangun Indonesia yang Lebih Sehat melalui Penelitian Terkait Pembatasan Konsumsi Gula, Garam dan Lemak”.

“Kami tentunya sangat senang dan bersyukur atas pencapaian ini. Melalui kompetisi NRC Grant 2020 kami mendapat pelajaran yang sangat berharga bahwa sebuah usaha keras pastinya tidak akan pernah mengkhianati hasil. Kuncinya juga ada pada kerjasama tim dan saling mendukung,” ungkap Jennifer Ruskim.

Ratusan proposal penelitian yang masuk NRC Grant 2020 berasal dari para peneliti, dosen, dan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia. Kompetisi yang diawali dengan pengumpulan pra-proposal, dilanjutkan dengan adanya online interview bersama juri NRC Grant 2020.

Setelah itu peserta harus mengumpulkan proposal yang nantinya akan diseleksi oleh juri untuk masuk ke babak final. Peserta yang lolos ke babak final, akan mempresentasikan isi proposal penelitian dan mendapat beberapa pertanyaan secara langsung dari juri.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

“Banyak tantangan dan kesulitan yang kami hadapi, salah satunya adalah masalah sinyal. Ditambah lagi, kami sempat merasa kurang percaya diri ketika melakukan online interview dan presentasi mewakili Ubaya di hadapan dewan juri,” ujarnya.

Ide penelitian tim Ubaya berawal dari mencari tanaman yang jarang dimanfaatkan, namun memiliki fungsi serta khasiat yang baik bagi kesehatan. Salah satu tanaman tersebut adalah Porang. 

"Porang merupakan tanaman sejenis umbi-umbian yang nantinya dapat diolah menjadi bahan baku pangan fungsional bagi penderita diabetes mellitus. Selain Porang, tim juga memanfaatkan tanaman Alga Merah dan Rosella," jelasnya.

Persiapan kompetisi selama sebulan dilakukan tim Ubaya untuk mencari ide atau topik, menyusun pra-proposal hingga proposal penelitian. Selama mempersiapkan kompetisi dan proposal penelitian, tim Ubaya didampingi dan dibimbing secara intensif oleh Dr. Finna Setiawan, S.Farm., M.Si. selaku Dosen Fakultas Farmasi Ubaya dan Ardhia Deasy Rosita Dewi, S.TP., M.Sc. selaku Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya.

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Untuk mendalami dan membahas proposal penelitian lebih lanjut, Tim Ubaya juga memperbanyak waktu diskusi secara daring maupun luring agar nantinya benar-benar dapat diaplikasikan serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tim Ubaya berharap agar proses penelitian yang akan dilakukan selama setahun kedepan dapat berjalan dengan baik dan lancar meskipun di tengah pandemi COVID-19. “Kami sudah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Nutrifood. Semoga pangan fungsional yang kami buat dapat berfungsi dengan efektif untuk penderita diabetes mellitus,” pungkas Jennifer. mbi

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU