Main HP saat Berkendara, 2 Pemotor Tewas Tabrak Tiang Reklame

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 24 Mar 2018 11:40 WIB

Main HP saat Berkendara, 2 Pemotor Tewas Tabrak Tiang Reklame

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Ini mungkin bisa jadi peringatan buat semuanya agar tidak bermain handphone ketika sedang berkendara. Gara-gara main handphone, 2 pemotor yang berboncengan tewas setelah sebelumnya oleng dan naik ke median dan menabrak tiang reklame. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pemotor berboncengan dan asyik main handphone hingga menabrak tiang reklame tersebut adalah Gita Wahyuni (22) warga Bendulmerisi, Surabaya yang saat kejadian sedang membonceng Nurul Hidayat (22) warga Desa Ngadipura Kecamatan Widang, Tuban. Keduanya tewas setelah motor yang mereka kendarai oleng dan naik ke median jalan sebelum akhirnya menabrak tiang reklame di jalan poros Surabaya Lamongan, tepatnya di depan Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (23/3). Kanit Laka Lantas Polres Lamongan, Ipda Sudibyo kepada wartawan mengatakan, kejadian ini bermula ketika motor bernopol S 6651 KA yang saat itu dikemudikan Gita melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam. Sesampainya di lokasi kejadian, kata Dibyo, sejumlah saksi mata melihat kalau pengendara tersebut melaju sambil memainkan handphonenya. "Saat main handphone sambil berkendara ini, motor korban oleng dan naik di atas median jalan hingga menubruk tiang reklame," terang Sudibyo kepada wartawan, Sabtu (24/3/2018). Akibat menabrak tiang reklame ini, lanjut Dibyo, pemotor berboncengan ini mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian. ''Banyak saksi warga yang mengetahui kalau korban memegang handpone saat berkendara dan otomatis menyetir dengan tangan satu," katanya. Dikatakan oleh Dibyo, kemungkinan besar pengendara tersebut pada saat berjalan dengan kecepatan tinggi sambil memegang handphone dan tak bisa mengimbangi atau oleng pada saat terkena lubang jalan atau yang lainnya. Akhirnya, motor langsung menubruk ke median jalan hingga naik dan kepala pengendara membentur tiang besi tersebut, sementara pembonceng tewas karena kepalanya membentur aspal jalan. "Sepeda motor milik korban kami amankan di Pos Polisi Deket beserta beberapa barang milik korban," tutur Dibyo. Kejadian seperti ini, menurut Sudibyo, bisa menjadi pelajaran bagi semua pengendara agar tidak bermain handphone di jalan raya saat berkendara karena bisa berakibat fatal. Meskipun menerima, telepon atau yang lainnya kelihatan sangat penting harus berhenti menepi terlebih dahulu agar tidak ada hal yang tak di inginkan. "Kami harap agar pengguna jalan bisa berhati-hati, karena main handphone sambil berkendara tentunya sangat rawan sekali bagi pengguna jalan," pinta Sudibyo. (dtk/02)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU