Malam Budaya Santri Milenial di Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Jan 2019 13:50 WIB

Malam Budaya Santri Milenial di Jombang

SURABAYAPAGI.com - Siapa bilang santri hanya berkutat dengan ngaji dan belajar? Selain rutinitas harian, sekira 120 Santri Akhir PP Al-Aqobah Jombang menyelenggarakan Fantastic Final Grade (FFG) 2019, Sabtu (12/1/2019). Event itu menyuguhkan puluhan penampilan yang mengandung tiga unsur tema besar, yakni budaya nusantara, kepesantrenan, dan nasionalisme. Sepanjang acara berlangsung, ratusan penonton terhibur oleh ragam penampilan seperti barongsai, tari Melayu, tari kombinasi, atraksi bela diri, lighting dance, drama kolosal, paduan suara, hingga lagu-lagu nasional yang disuguhkan dengan apik. Guyuran warna-warni lighting panggung dan dentuman sound yang menggelegar seolah melengkapi penampilan malam budaya santri dengan kostum dan tata rias total. Event ini kami siapkan selama 2 bulan. Itu mulai dari planning, fund raising, hingga konsep acara dan backdrop yang kamibuat secara mandiri dengan teman-teman panitia, tutur Adam, santri 12 Aliyah asal Nganjuk selaku panitia. Ia menambahkan, santri di era milenial harus berbudaya dan berjiwa seni sehingga tidak akan mudah terbawa arus budaya asing. Lewat pentas budaya dan seni itulah generasi muda bisa berlatih secara mandiri untuk mengurus segala keperluan terkait event yang besar. Di situlah ditanamkan etika disiplin dan pendidikan karakter positif lainnya. "Santri sekarang itu hebat-hebat dan punya jiwa seni yang bagus. Mereka butuh kesempatan dan kepercayaan dari orang dewasa. Kami telah membuktikan lewat kegiatan semacam malam budaya ini. Santri butuh aktualisasi diri guna mengekspresikan sisi kreativitas," komentar Ust Sunandar, salah satu pembina. Selain itu, mencintai keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab semua warga negara Indonesia. Keanekaragaman itu merupakan suatu khazanah bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak diklaim atau ditiru oleh bangsa lain. Dengan seni jiwa kehidupan generasi milenial lebih indah dan berwarna. Dengan budaya, mereka tidak akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang besar. Kekayaan budaya negeri ini juga harus diwariskan melalui tongkat estafet pada generasi mendatang.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU