Maling Perumahan GCM Tembak Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Feb 2019 10:51 WIB

Maling Perumahan GCM Tembak Warga

SURABAYA PAGI, Sidoarjo - Kawanan maling diduga akan melakukan aksi kejahatan di Sidoarjo gagal diringkus warga meski sudah terjatuh dari motor. Itu karena terduga maling mengancam warga dengan menembakkan pistol jenis airsoft gun. Senin (18/2/2019) jelang subuh, kawanan maling melakukan aksi perampokan di Perumahan Graha Candi Mas (GCM), Desa Gelam Kecamatan Candi Sidoarjo. Gerak-gerik mencurigakan kawanan maling yang berjumlah tiga orang tersebut mencuri perhatian Misari (53), warga Dusun/Desa Gelam Rt 06 Rw 02, yang sedang melakukan kontrol keamanan. "Pelaku naik dua motor, yaitu Honda Vario dan Yamaha Vixion, yang satu boncengan," kata Misari kepada wartawan di perumahan Graha Candi Mas. Atas kecurigaan tersebut, Misari memutuskan menjaga di depan rumahnya yang berada di depan pintu masuk perumahan. Tak lama berselang, ada warga yang berteriak maling dan Misari langsung mengajak anaknya bergegas keluar rumah. "Saat pelaku melintas, kami berusaha menghentikan pelaku dengan melempar kursi panjang. Dua pelaku yang naik motor Honda Vario terjatuh, sementara pelaku yang naik motor Vision melarikan diri," tambah Misari. Mengetahui pelaku terjatuh, dirinya langsung berusaha mendekati pelaku dan berusaha menangkapnya. Namun, upaya itu tak berhasil lantaran pelaku mengancam dengan mengeluarkan pistol yang diduga sejenis air softgun. "Pistol, pistol, pistol," ucap Misari menirukan teriakan pelaku. Bahkan, pelaku sempat menembakkan pistol yang dibawanya ke arah Misari. Akibatnya, satu peluru dari pistol tersebut bersarang di dagu Misari. "Berkali-kali tembakannya," imbuh Misari. Takut melihat pelaku membawa pistol, Misari dan anaknya tak mampu berbuat banyak. Akhirnya pelaku berhasil kabur melarikan diri. Setelah kejadian itu, warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Candi. Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Isbahar Buamona menuturkan jika pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Ini kita masih mau penyelidikan ke lokasi kejadian," ujar Iptu Isbahar. Sd-01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU