Mantan Guru, Buka Les Private Pesta Seks Dibongkar Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jul 2019 15:40 WIB

Mantan Guru, Buka Les Private Pesta Seks Dibongkar Polisi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Unit Judi Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membongkar pertukaran pasangan di Room Villa Salsa Lantai 2 Dusun Gengengsari Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Pasuruan dengan tersangka berinisial AK, 44 warga Sambikerep, kota Surabaya. Menurut Kanit Judi AKP M. Aldi Sulaiman penggrebekan ini setelah pihaknya melakukan patroli di alam Maya, kemudian lewat Twitter ada hal yang mencurigakan dan dilakukan Lidik. Dan pada tanggal 12 Juli 2019, penyidik sekitar pukul 00.30 wib, menggrebek di lantai 2 Villa Salsa Dusun Gengengsari Desa Pecalukan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, mengamankan 7 orang. " 7 orang tersebut, kita amankan sedang melakukan pesta seks," terangnya. Modusnya, penyidikan diketahui pesta tersebut diadakan atau diundang oleh satu orang dan ditetapkan sebagai tersangka Dan sisanya menjadi saksi. Dan saat diperiksa AK mengaku awal mulanya memperkenalkan lewat medsos Twitter. Akun tersebut baru dibuka oleh tersangka, sekitar bukan Maret 2019. "Tersangka sendiri punya akun tapi vakum," terangnya. Dari ketujuh orang yang kami amankan, lanjut Aldi ada suami istri sah, sisanya bukan pasangan suami istri. Tak sampai itu saja, kami masih mengembangkan proses penyidikan lebih lanjut apakah perbuatan tersebut lebih dari 4 kali seperti yang diakui oleh tersangka. Apakah bekerjasama dengan prostitusi lain? Lebih lanjut perwira dengan tiga balik dipundak ini, tersangka bekerja sendiri, jadi penerapan dari pasal yang kita terapkan pasal 290 KUHP, "Barang siapa yang mengadakan atau memudahkan, tersangka kita tetapkan tersangka karena mengundang para pengguna lewat handphone, kemudian kedua 506 KUHP dimana tersangka memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan. Dimana bagi yang tidak punya pasangan suami istri, lanjut atau yang tidak membawa atau single biasanya mengeluarkan sejumlah uang 500 sampai 700 dimana uang tersebut untuk biaya tersangka mendatangkan perempuan untuk pesta seks. Sedangkan tersangka saat diperiksa mengaku memiliki pikiran tukar pasangan ini berawal dari Twitter. Kemudian di twitter kami dikenal banyak orang melakukan dia biasanya para tamu menginginkan diadakan sebuah event atau party. Selanjutnya, request maka saya mencoba mengontak temen temen baik itu pasutri maupun single boleh bergabung sampai akhirnya kami sepakat berangkat Sabtu kemarin ke tretes. Dari 4 laki main dengan 3 perempuan? Begini, di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing. Jadi dari 7 orang tersebut satu pasangan saya satu pasutri satu lagi single yang menginginkan untuk ikut. "Yang laki laki nya ikut secara pribadi," terangnya. Kebetulan untuk sabtu kemarin tidak. Jadi untuk saya pribadi sebagai pengada event tidak berpindah pasangan yang tiga single, mereka silahkan berkontak sendiri, jadi saya cuman mengumumkan ada acara disini selebihnya ada acara lain silahkan bertemu di tempat dan komunikasi sendiri. "Kesaksian kemarin ada 4," paparnya. Dan kejadian ini, sebenarnya ada acara tidak terjadi kalau tidak ada request. Kemudian akhirnya ada seseorang yang ingin dibuatkan event. Disinggung Apakah tersangka puas? Dengan tertunduk malu, dia tidak ambil keuntungan disitu, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fantasi. Kami datang setengah 10 malam kemudian dilakukan kegiatan karaoke mabuk kemudian dimulai dari joget teman saya perempuan melepas baju tapi kita tidak ganti pasangan. "Dirinya Main bareng tapi nggak tukar pasangan, pasangan saya teman kumpul saya. Bukan istri," pungkasnya. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat 296 KUHP dan 506 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU