Home / Pilpres 2019 : Terkati debat pilpres perdana 17 Januari 2019 mend

Ma’ruf Amin jadi Senjata Jokowi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 09 Jan 2019 11:53 WIB

Ma’ruf Amin jadi Senjata Jokowi

Kans calon wakil presiden no urut satu, Maruf Amin dalam menghadapi debat perdana 17 Januari 2019 mendatang mulai disorot. Jika Maruf Amin tampil dengan baik, maka hal itu tentunya dapat menjadi amunisi bersama Joko Widodo untuk meraih kemenangan. ---- Pengamat politik sekaligus Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyoroti kans cawapres nomor urut satu, Maruf Amin, dalam menghadapi debat perdana mendatang. "Orang yang kenal sekilas Maruf mungkin tidak tahu mendalam. Karena memang exposure-nya tadi relatif tidak sekencang capres-cawapres yang lain. Tapi kalau Maruf tampil wow di debat, itu bisa menjadi senjata Jokowi," ujar Burhanuddin di Kantor Indikator, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Selasa (8/1). "Kalo benchmark rendah, tampil sedikit bagus saja langsung wow. Nah, Maruf bisa punya potensi seperti itu. Karena selama ini orang anggap Maruf semata-mata tokoh agama," lanjutnya. Burhanuddin lalu membandingkan situasi pada Pilpres 2014 silam. Saat itu, ekspektasi masyarakat terhadap Jokowi relatif rendah karena hanya dianggap sebagai umpan Prabowo. Sebaliknya, kata dia, Jokowi mampu membuktikan diri hingga meraih kemenangan. "Jadi salah satu yang membuat Pak Jokowi cemerlang di 2014 adalah ekspektasi kepada Jokowi yang rendah. Dulu, orang pikir Jokowi akan jadi makanan empuk Prabowo, tapi yang terjadi sebaliknya. Prabowo over confident, jadi penampilannya tidak luar biasa, Jokowi sebaliknya. Ekspektasi terhadap dia rendah, kan enak jadinya," tuturnya. Burhanuddin menyarankan masyarakat untuk memperhitungkan Maruf dalam debat nanti. Menurutnya, Maruf memiliki beberapa kemampuan intelektual yang mumpuni untuk bersaing. "Kita jangan sepelekan Pak Maruf. Beliau ini mendapat gelar guru besar, kemudian juga mendapat doktor honoris causa dan dikenal sebagai pakar ekonomi syariah. Jangan lupa, dia guru besar dalam tradisi ilmu logika perdebatan kaidah. Luar biasa jago," sebutnya. "Memang yang jadi kritik sebagian orang adalah exposure-nya yang kalah dari Sandi. Tapi sebenernya Maruf punya modal intelektual untuk bisa bersaing," tutupnya. Erick Kresnadi Wartawan Surabaya Pagi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU