Masyarakat Berharap Program Perhutanan Sosial Dapat Sejahterakan Petani

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Sep 2018 09:07 WIB

Masyarakat Berharap Program Perhutanan Sosial Dapat Sejahterakan Petani

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Masyarakat khususnya di wilayah hutan di Lamongan berharap, program perhutanan sosial yang saat ini mulai disosialisasikan oleh Pemerintah, mampu menjadikan ketenangan dan juga meningkatkan kesejahteraan bagi petani. Hal itu disampaikan oleh Ismail ketua Kelompok Tani Hutan Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Lamongan Jawa Timur, saat sosialisasi program Perhutanan Sosial di Desanya Senin (24/9/2018), oleh relawan Masyarakat Peduli Pangan (Mapan) Indonesia. Disebutkan oleh Ismail, masyarakat petani di sekitar hutan selama ini patuh dan tunduk dengan keputusan dan program yang ditelurkan oleh negara, sepanjang program itu menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. "Kalau pemanfaatan lahan perhutani sosial ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani, ya tentu kami sangat mendukungnya, apalagi ada jaminan petani bisa menggarap lahan di sekitar hutan sampai 35 tahun lamanya,"kata Ismail diamini oleh 500 an masyarakat lainnya yang ikut hadir. Miftahul Rochim ketua DPC Mapan Indonesia Lamongan menyebutkan, kalau pihaknya akan secara massif melakukan sosialisasi dan pendampingan petani hutan di Lamongan, agar para petani ini memperoleh Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). "Program ini cukup baik, makanya kita sangat intens memberikan informasi dan sosialisasi ke petani hutan, agar mereka memahami kalau program ini semua demi kepentingan dan keuntungan petani,"ujarnya. **foto** Lebih lanjut aktifis yang akrab dipanggil Wak Bono ini menambahkan bahwa, sebelumnya ia sudah mengajukan IPHPS untuk hampir 1100 hektar di wilayah lain di Lamongan."Hari ini kami diminta untuk sosialisasi dan mendampingi untuk sekitar 2000 hektar lagi, hampir 1000 KK lah," Imbuhnya. Ketua Gema PS Jawa Timur, M. Trijanto menyebutkan, di Jawa Timur ada sekitar 50 ribu hektar lahan hutan gundul dapat dikelola oleh masyarakat di Jawa Timur ini dengan program Perhutanan Sosial (PS). "Kami akan selalu mendampingi mereka,"akunya. Sementara itu, ketua DPD Mapan Indonesia Provinsi Jawa Timur menegaskan, program perhutanan sosial ini harus lanjut sampai semua petani hutan di Jawa Timur memperoleh IPHPS. Karena dengan IPHPS petani nantinya bisa menggarap lahan hutan yang kundul menjadi produktif dan tentuny bisa mensejahterakan petani. Karena itu, program dari Presiden Joko Widodo ini untuk terus didorong agar masyarakat benar-benar bisa mendapatkan manfaat dari pemanfaatan lahan perhutanan sosial ini. "Program dari pak Presiden Joko Widodo harus terus didorong, dan dipastikan berjalan karena program ini cukup baik bagi masyarakat petani sekitar hutan,"katanya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU