SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Menyusul penolakan FPI atas pergelaran Gandrung Sewu, beredar kabar bahwa Pemkab Banyuwangi berencana akan memindahkan lokasi penyelenggaraannya dari Pantai Marina Boom ke Taman Blambangan. Kabar tersebut langsung menyebar luas dan mendapat reaksi kalangan masyarakat.
Senin (15/10) kemarin, puluhan orang mewakili berbagai elemen masyarakat mendatangi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Mereka menyampaikan aspirasi tentang penolakan pemindahan lokasi Gandrung Sewu. Mereka menilai, pemindahan lokasi tersebut sama halnya dengan tunduk kepada keinginan FPI. "Ini Banyuwangi. Kenapa kita harus tunduk kepada FPI? Gandrung Sewu harus tetap di Boom, dan kita yang akan bantu jaga keamanannya," tegas Mudjiono, tokoh pemuda Kampung Mandar yang turut hadir ke Dispar.
Kelompok elemen masyarakat yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Banyuwangi (ARB) itu diterima langsung Kepala Disbudpar, MY Bramuda. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyerahkan pernyataan bersama yang berisi penolakan pemindahan lokasi Gandrung Sewu, yang ditanda-tangani puluhan elemen masyarakat. Sementara itu, MY Bramuda menegaskan sampai saat ini tidak ada rencana pwmindahan lokasi Gandrung Sewu. bud
