Matahari Akan Terbit dari Barat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Feb 2018 11:31 WIB

Matahari Akan Terbit dari Barat

SURABAYAPAGI.com - Bumi memiliki inti cair yang sangat panas, dan menghasilkan medan magnet yang mampu melindungi bumi dari radiasi matahari. Pelindung ini memang tak kasat mata, dan memiliki meluas ribuan kilometer ke luar angkasa. Daya tariknya mempengaruhi segalanya hal, mulai dari komunikasi global hingga jaringan listrik. Medan magnet ini begitu penting bagi kehidupan di Bumi. Namun kini mulai melemah hingga 15 persen selama 200 tahun terakhir. Dan para ilmuwan mengklaim, bisa menjadi pertanda bahwa kutub bumi akan segera berbalik arah. Bahkan membuat rotasi Bumi berbalik, sehingga matahari bisa terbit dari barat. Lantas seperti apa penjelasannya? Dalam sebuah laporan baru, Daniel Baker, direktur Laboratory for Atmospheric and Space Physics di University of Colorado, Boulder, mengklaim ada tanda-tanda pembalikan magnet Bumi sudah terlihat. Pergerakan magnet bumi Dia mengatakan jika pembalikan ini terjadi, kemungkinan akan membuat beberapa area di planet ini 'tidak dapat dihuni', dan mematikan jaringan listrik. Komentarnya dibuat dalam laporan Undark yang mendalam yang ditulis oleh Alanna Mitchell, yang terbit dalam buku baru bertopik 'The Spinning Magnet: The Electromagnetic Force that Created the Modern World and Could Destroy It'. Secara historis, kutub magnet Bumi Utara dan Selatan telah membalik setiap 200.000 atau 300.000 tahun. Namun pembalikan saat ini terlambat, karena yang terakhir sekitar 780.000 tahun yang lalu. Data satelit terbaru, dari trio Swarm milik Badan Antariksa Eropa yang memantau medan magnet bumi, menunjukkan adanya kemungkinan adanya kemiringan. Satelit memungkinkan peneliti untuk mempelajari perubahan bangunan di inti bumi, di mana medan magnet dihasilkan. Sementara para ilmuwan tidak yakin, mengapa hal ini terjadi. Mereka menggambarkannya sebagai 'aktivitas gelisah', yang menunjukkan medan magnet sedang bersiap untuk membalik. Jika terjadi saat ini, kita akan terpapar radiasi surya yang mampu melubangi lapisan ozon. Dampaknya bisa menghancurkan umat manusia, menghancurkan jaringan listrik, mengubah iklim bumi secara radikal dan menaikkan penderita kanker. Jika medan magnet terus menurun, Bumi bisa berakhir seperti Mars. Dunia yang dulu subur, berubah menjadi planet kering yang tandus, yang tidak mampu mendukung kehidupan. Namun kapan Bumi akan berbalik arah rotasinya, masih belum dipastikan waktunya. (viv/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU