SURABAYAPAGI.com - Seorang pria berinisial IFS (32) warga Surabaya ini diamankan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. IFS diamankan setelah polisi lebih dulu mendapat limpahan pengamanan dari Pomal V Surabaya.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti menyebut, pihaknya menerima penyerahan personil TNI AL gadungan yang sempat membuat resah. "Kami amankan setelah pihak pomal berkoordinasi dengan kami. Kemudian kami lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," beber Bima, Jumat (8/3).
Lebih lanjut, Bima mengatakan jika IFS masih berstatus sebagai saksi. Hal itu lantaran polisi masih belum menemukan cukup bukti tindak pidana termasuk masyrakat yang dimungkinkan menjadi korban penipuan oleh IFS. "Sementara statusnya saksi, kami sudah lakukan pemeriksaan termasuk keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya. Memang tidak ada masalah,"tambhanya.
Pengungkapan TNI AL gadungan itu bermula saat warga memberikan informasi kepada pihak Intel AL Lantamal V Surabaya. "Ya cuma kalau di kampung mengaku sebagai TNI, dinas di Mabes Jakarta. Namun memang belum pernah ada warga yang ditipu atau mengalami kerugian," tandas Bima.
Sementara itu, IFS mengaku jika dirinya hanya terobsesi menjadi seorang TNI hanya untuk menikahi gadis yang saat ini menjadi Istrinya. Dari pernikahan itu, ia dikarunia seorang anak. "Saya dulu nikah ngaku TNI ke mertua dan istri saya. Sekarang sudah punya anak satu. Itu tidak saya pakai nipu-nipu orang kok pak," akunya.
Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami kasus TNI Gadungan tersebut. Polisi menyita beberapa seragam TNI AL yang dimiliki oleh IFS. n fir/jul
